Usai mengunjungi makam Sunan Gunung Jati, saya akan membawa Anda ke galeri lukisan kaca dan topeng Cirebon. Di kedua galeri itu, kita bisa melihat proses pembuatannya dan sekaligus membelinya sebagai oleh-oleh kerajinan khas Cirebon. Galeri lukisan kaca berada tak jauh dari Makam Sunan Gunung Jati. Waktu tempuhnya sekitar 20 menit. Keunikan lukisan kaca ini menggunakan media kaca. Cara melukisnya pun di kaca bagian belakang.
Di dalam galeri lukisan kaca terdapat ratusan lukisan dari kaca berbagai ukuran. Hampir semua lukisan kaca yang ada di galeri tersebut menggambarkan penggalan-penggalan cerita pewayangan pada abad ke-15.
Ketika berada di galeri tersebut, saya melihat beberapa pelukis yang tengah asyik melukis di kaca. Saya sempat heran mengapa mereka (pelukis-red) melukisnya dari kaca hagian belakang? Ketika ditanya, salah satu pelukis mengatakan supaya hasil lukisannya lebih halus.Cat yang digunakan untuk melukis di kaca ini sama seperti cat untuk melukis di media kanvas. Pelukis kaca ini menempatkan semacam kayu panjang di antara lukisannya, untuk menyangga tangannya agar tidak menyentuh lukisan yang baru dipoles.
Selanjutnya saya menuju galeri topeng khas Cirebon. Setibanya di sana, pemilik galeri yang bernama Hasan sedang asyik mengukir topeng. Menurut Hasan, bila ingin membuat topeng harus dalam suasana santai dan pikiran tidak boleh stress sebab mempengaruhi hasil ukiran topengnya.Topeng yang ada di galeri milik Hasan ini sangat beragam. Ada topeng yang menggambarkan wajah suram, ceria bahkan seram. Bahkan ada topeng khusus untuk wanita.
Sungguh asyik melihat proses pembutan lukisan keramik dan topeng di kedua galeri tersebut. Kalau anda tertarik, bisa membeli lukisan kaca dan topeng Cirebon untuk pajangan rumah atau kantor. Harga lukisan kaca di galeri ini sangat beragam, sesuai besar kecil lukisan dan tingkat kerumitannya. Begitupun dengan harga topeng Cirebon. Selamat melakukan perjalanan wisata ke Kota Cirebon.
0 komentar:
Post a Comment