CIREBON- Dua kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur
tol, kemarin. Kejadian pertama terjadi di jalur Palimanan-Kanci
(Palikanci) tepatnya di KM 210/800 Desa Jamblang, Kabupaten Cirebon. Di
lokasi itu, dua unit mobil yakni Honda CRV dan Daihatsu Grand Max boks
terlibat adu bagong hingga menyebabkan dua orang tewas.
Peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 06.00. Daihatsu Grand Max
boks warna hitam bernopol E 8387 KM yang dikemudikan Muhammad Tohir
(30), warga Blok Kavling, Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun,
Kabupaten Cirebon, melaju dari arah Jawa Tengah menuju arah Tegalkarang,
Palimanan. Tepat melintas di TKP, diduga korban mengantuk.
Tiba-tiba mobil boks yang dikemudikannya itu oleng ke jalur kiri dan menabrak 3 buah tiang gatspot (patok pembatas jalan, red)
dan 4 tanaman hias, lalu loncat parit ke jalur berlawanan. Dari arah
berlawanan atau arah Jakarta menuju Jawa Tengah, muncul sebuah mobil
Honda CRV warna putih bernopol B 2701 MW yang dikemudikan oleh Nukhadi
dan seorang penumpang lainnya yakni M Safri, keduanya warga Tanjung
Priok, Jakarta.
Tak Ayal lagi, mobil Honda CRV tersebut langsung menabrak bagian
depan Daihatsu Grand Max boks. Akibat tabrakan tersebut, kedua mobil
ringsek hingga mengakibatkan Muhammad Tohir sopir Daihatsu Grand Max
Boks tewas seketika akibat terjepit bodi mobil. Sedangkan, kedua
penumpang mobil Honda CRV mengalami kritis.
Kecalakaan itu menyebabkan jalur tol tersendat. Petugas Patroli Jalan
Raya (PJR) Polda Jawa Barat unit tol Palikanci dan petugas Jasa Marga
yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi terhadap para korban ke
RS Mitra Plumbon. Namun, saat menjalani pertolongan medis, M Safri,
penumpang Honda CRV, meninggal dunia di RS Mitra Plumbon. Sedangkan
rekannya yakni Nukhadi kritis dan masih menjalani perawatan medis di RS
Mitra Plumbon. Sementara itu kedua mobil yang ringsek diamankan petugas
ke kantor Jasa Marga tol Palikanci guna proses penyelidikan lebih
lanjut.
“Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00. Korban tewas sebanyak 2
orang, yakni Muhammad Tohir sopir Daihatsu Grand Max boks tewas di TKP
akibat terjepit bodi mobilnya, sedangkan M Safri penumpang Honda CRV
meninggal di RS Mitra Plumbon,” ujar Kanit Patroli Jalan Raya (PJR)
Polda Jawa Barat Tol Palikanci AKP Haryono melalui petugas PJR Aiptu
Buana.
Kecelakaan juga terjadi di KM 219 jalan raya Tol Kanci, Rabu (6/3)
sore. Di lokasi itu, sebuah mobil Daihatsu Xenia nopol B 1139 TKS yang
dikemudikan Dwi P (35) warga Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur,
menabrak pembatas dan masuk sungai di pinggir jalur tol. Beruntung,
tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Peristiwa tersebut bermula saat mobil melaju dari arah Kanci menuju
Palimanan. Saat tiba di lokasi kejadian, mobil yang ditumpangi 8
penumpang itu dikejutkan dengan sebuah mobil truk yang ada di depannya.
Diduga mengantuk dan kaget ketika ada kendaraan di depan, Dwi langsung
membanting setir ke kiri. Tak ayal, mobil tersebut lansung menabrak besi
pembatas tol dan terjun bebas ke sungai.
Warga yang mendengar benturan keras di jalan tol, langsung
berbondong-bondong ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan.
“Saat itu juga saya kaget. Saya kira apa, pas didekati ternyata
sebuah mobil yang di dalamnya berjumlah 8 orang masuk sungai. Kondisi
mobil rusak parah, tapi untungnya tidak ada korban jiwa. Ada korban luka
yang sudah dibawa ke rumah sakit,” ujar Wahidin (45), petani setempat.
Uryanto (32), salah satu penumpang mobil, mengaku Dwi mengendarai
mobil dalam kondisi kelelahan. “Kami baru dari Kebumen menengok anaknya
yang sedang sakit dan dirawat selama tiga minggu. Dia capek, sehingga
kurang kontrol dan terjadi kecelakaan,” tuturnya.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment