Geng motor eXalt To Coitus (XTC) masih menjadi geng motor terbesar di wilayah Kabupaten Cirebon, yang perlu diwaspadai. Meski tidak menyebutkan total anggota XTC, Kepolisian Resor (Polres) Cirebon terus berupaya memperketat sistem keamanan dan siap siaga mengantisipasi berbagai tindakan yang terjadi.
Kesiagaan itu disampaikan oleh Lapolres Cirebon, AKBP Irman Sugema saat ditemui di lingkungan Mapolres Cirebon kabupaten. Ia menjelaskan setelah geng motor XTC, yang tercatat di wilayah hukum Polres Cirebon terdapat geng motor Moonraker, dan GraB on Road (GBR). Sedangkan geng motor BRIGadir Seven (Briges) tidak ada.
Irman menginstukrikan seluruh jajaran di masing-masing Polsek untuk menggiatkan patroli di wilayah masing-masing. Ketika geng motor ditemukan, mereka segera lakukan pendekatan, dan pendataan. Hal tersebut tidak hanya sekedar menghukum, tetapi berupaya menyadarkan dengan pendekatan personal.
"Pola yang kami lakukan dalam meminimalisir geng motor di wilayah kabupaten cirebon dengan melakukankan pendataan seluruh identitas anggota. Mereka diperiksa dan diserakan kepada keluarga masing-masing. Kami pula laporkan ke sekolah masing-masing bagi anggota yang masih sekolah," kata Irman.
Terbukti dari sekitar 62 anggota geng motor XTC dari wilayah Kecamatan Astanajapura, kabupaten Cirebon, beberapa hari lalu, sudah menyatakan mundur dari keanggotaannya. Dan ingin bergabung ke dalam komunitas motor yang lebih positif. Disindir kepastian angka seluruh geng motor sekaligus anggota masing-masing, Irman mengaku, hal itu masih dalam proses lidik.
0 komentar:
Post a Comment