SUMBER – Ada yang berbeda di mobil dinas (mobdin) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon dari biasanya. Pantauan Radar, di kaca belakang mobdin terpasang foto Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM dan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Tasiya Soemadi SE MM.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, setiap mobil berplat merah diwajibkan menempelkan gambar tersebut pada kaca mobil bagian belakangnya. Diduga anggaran yang digunakan untuk pemasangan gambar tersebut berasal dari APBD Kabupaten Cirebon.
Menanggapi hal itu. Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Tasiya Soemadi SE MM membantahnya. Menurut dia, apa yang dilakukan pemerintah adalah sesuatu yang baik dan sudah benar.
“Jangan berfikir jelek dulu pada pemerintah, tidak ada kampanye terselubung karena di gambar itu gak ada tertulis calon gubernur maupun calon bupati melainkan bupati dan ketua DPRD Cirebon. Wajar dong itu kita lakukan. Kita pasang gambar itu tujuannya adalah agar masyarakat lebih mengenal karena masih ada masyarakat Cirebon yang belum mengenal pimpinan daerahnya,” jelasnya saat dikonfirmasi Radar.
Gotas menambahkan siapapun yang akan menjadi bupati dan ketua DPRD ke depan silakan melakukan hal sama, karena hal itu dibolehkan. “Malah masyarakat mestinya bangga diberikan fasilitas untuk tahu siapa bupati dan ketua DPRD-nya,” paparnya.
Sementara itu, pengamat politik Afif Rivai MA mengatakan pemasangan foto tersebut sangat tidak etis. Harusnya mobdin difungsikan sesuai dengan aturan yang ada bukan untuk kampanye.
Afif mengatakan, siapa pun pejabat di lingkungan Pemkab Cirebon yang memakai mobdin tidak usah dukung-mendukung dulu, yang penting bagaimana pelayanan terhadap masyarakat. “Jangan takut disebut tidak mendukung bupati dan ketua DPRD dalam ajang Pilkada nanti,” ucapnya.
Alumni pascasarjana Universitas Paramadina Jakarta ini menambahkan adanya pejabat yang menempelkan gambar bupati dan ketua DPRD di mobdin sebagai bukti cari perhatian (caper) terhadap bupati dan ketua DPRD Kab Cirebon. “Saya rasa ini juga bentuk dari caper agar jabatannya tidak dimutasi,” sindirnya.
0 komentar:
Post a Comment