Nyalip, Korban Terlindas Truk Semen
CIREBON- Warga Desa Sidamulya, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Hendrik Maryono (28), tewas seketika setelah terlindas truk bermuatan semen. Kecelakaan terjadi Kamis (26/1), sekitar pukul 13.30 WIB di Jalan Ahmad Yani, tepat di depan pintu gerbang kantor Polisi Sektor Selatan Timur, Kota Cirebon.
Kecelakaan bermula ketika korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio, melaju dari arah Terminal Harjamukti menuju Pegambiran. Korban menggunakan ruas jalan di bawah fly over Pegambiran. Di saat bersamaan, melaju truk dengan nomor polisi G 1864 BD, yang dikemudikan oleh Nursalim (49), Warga Desa/Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal. Korban yang menggunakan sepeda motor E 4970 ZD mencoba menyalip truk gandengan dari arah kiri. Namun, kondisi jalan yang sempit membuat posisi motor terjepit, kemudian stang motor korban menyenggol badan truk. Kendaraan korban oleng ke kanan. Korban yang hilang keseimbangan jatuh ke kolong truk, sehingga terlindas dua kali dan langsung tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan.
Polisi dan warga yang saat itu berada di lokasi kejadian, langsung mengevakuasi tubuh korban dan membawanya ke RSUD Gunung jati. Barang bukti kendaraan korban yang rusak parah, langsung di bawa anggota Polisi Unit Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Cirebon Kota. Salah seorang saksi mata, Uswanto (29) mengatakan, saat terjadi kecelakaan dirinya tengah berada di sebuah warung tepat di depan Polsek Seltim. Setelah terjadi kecelakaan tersebut, supir truk tidak tahu dan tetap melanjutkan perjalanan. “Truk masih jalan aja mbak, sampai akhirnya saya dan teman saya ngejar dia,” ungkapnya.
Pengemudi truk, Nursalin mengaku, dirinya membawa semen dari Palimanan menuju Pemalang. “Truk yang saya kemudikan sudah cukup tua, makanya saya biasa lewat jalan bawah. Kalau lewat atas, khawatir nggak kuat,” tuturnya.
Salim mengatakan, ketika dirinya melintas jalan tersebut, kondisi jalan cukup sepi. Bahkan, dirinya tidak mengetahui saat mobilnya disenggol sepeda motor. “Waktu didepan Polsek memang terdengar seperti melindas sesuatu. Tapi saya nggak ngecek, saya masih jalan aja. Taunya saya diberhentiin,” ungkapnya.
Kepala Polres Cirebon Kota, AKBP Asep Edi Suheri melalui Kepala Satuan Lalu Lintas, AKP Eko Prasetyo mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan dari supir truk untuk pengembangan kasus selanjutnya. “Lebih waspada ketika berada di jalan raya, terutama ketika hendak menyalip. Jangan sekali-kali menyalip ke kiri, karena itu fatal akibatnya,” imbaunya.
0 komentar:
Post a Comment