Gubernur Jawa Barat Minta Polisi Usut Tuntas Bom Cirebon

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyesalkan aksi bom bunuh diri yang terjadi di masjid di Markas Kepolisian Resor Kota Cirebon, Jumat 15 April 2011. Ia juga meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut.
“Atas nama pribadi dan pemerintah Jawa Barat, saya sangat menyesalkan peristiwa (yang diduga) bom bunuh diri yang terjadi di Masjid Mapolresta Cirebon siang ini,” katanya lewat pesan pendek yang diteruskan oleh staf Juru Bicara Provinsi Jawa Barat, Alif Nur Anhar.
Alif mengatakan, saat ini Gubernur sedang menuju ke Cirebon, untuk melihat langsung lokasi kejadian itu. Dia baru berangkat sekitar pukul 16.00 tadi. “Perjalannya kemungkinan tiga jam,” katanya.
Dalam pesan pendeknya, Heryawan mengatakan, peristiwa ini bertentangan dengan prinsip kemanusiaan. Kejadian ini, katanya, menodai komitmen pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Barat yang sedang membangun situasi kondusif untuk menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Saya dan seluruh masyarakat Jawa Barat tidak dapat menerima dan membenarkan pihak-pihak yang melakukan tindakan melawan hukum dan mengganggu stabilitas keamanan dengan dalih dan alasan apa pun,” kata Heryawan.
Dia mengucapkan bela sungkawa pada seluruh korban kejadian itu.
Heryawan minta semua komponen masyarakat meningkatkan kewaspadaannya. “Segenap stakeholders, pemerintah kota/kabupaten hendaknya meningkatkan kewaspadaan, komunikasi, dan koordinasi dengan aparat kepolisian,” katanya.
Dia minta aparat kepolisian mengusut kasus itu sesuai dengan hukum di Indonesia. “Mudah-mudahan peristiwa ini tidak berulang atau terjadi di tempat lain di wilayah provinsi Jawa Barat,” kata Heryawan.
Share on Google Plus

About ridwan comunity smpn 6

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment