KUNINGAN

KUNINGAN, (PRLM).- Sejumlah sepanduk/baligho propaganda pembentukan Provinsi Cirebon yang dipasang di wilayah Kuningan Kota dan sepanjang jalur utama Kuningan-Cirebon, diturunkan secara paksa berikut ratusan spanduk dan baligho lainnya yang juga terpampang di sepanjang wilayah perkotaan dan di sejumlah titik tertentu, karena dinilai mengganggu ketertiban umum serta merusak keindahan kota.

Sejumlah warga Kab.Kuningan pun, mengaku kaget karena tiba-tiba sepanduk atau baligho ukuran besar yang berisikan propaganda pembentukan Prov.Cirebon diserta foto Bupati Kuningan H.Aang Hamid Suganda bersama tokoh P3C terpampang di daerah perbatasan Kuningan-Cirebon. Namun, Bupati Aang mengaku tidak tahu dan tidak mau mempersoalkannya karena Satpol PP tentu bakal menertibkannya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kab.Kuningan, Deni Hamdani, menyebutkan kepada “PRLM”, Selasa (13/9), ketika bulan suci Ramadhan ratusan sepanduk dan baligho berbagai ukuran sudah diturunkan dan ditertibkan karena mengganggu ketertiban umum dan keindahan kota. Tapi, setelah lebaran sepanduk dan baligho itu lebih marak lagi dan umumnya berisi ucapan selamat Idul Fitri.

“Selama sepekan pasca lebaran, terdapat sekitar 700 buah spanduk dan baligho berbagai ukuran yang terpampang di sepanjang wilayah perkotaan dan di sejumlah titik tertentu, kami turunkan secara paksa,” katanya.

Baligho dan sepanduk yang berisi ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1432 H itu, umumnya milik sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Kuningan, partai politik, anggota DPR-RI, DPRD provinsi maupun kabupaten termasuk baligho Gubernur Jawa Barat H.Achmad Heryawan, turut diturunkan secara paksa.

Deni mengaku, sebelumnya, ia mengeluarkan surat himbauan kepada seluruh partai politik maupun perseorangan, agar mereka menertibkan dan mencabut sendiri seluruh sepanduk maupun baligho yang dinilai mengganggu ketertiban umum dan keindahan kota. Bila tidak, maka Satpol PP akan bergerak mencabut dan menertibkannya secara paksa.

“Kami juga mengirimkan surat pembertitahuan itu tembusannya kepada Ketua DPRD dan para Wakil Ketua DPRD Kuningan, Kapolres Kuningan serta kepada sejumlah komponen terkait lainnya,” kata Deni Hamdani, yang juga mantan Camat Cilimus itu. (A-164/das)***
Share on Google Plus

About ridwan comunity smpn 6

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment