Barcelona memastikan posisi puncak klasemen Grup H Liga Champions,
setelah mereka mengalahkan AC Milan di San Siro, dengan skor 3-2, Rabu.Gol
bunuh diri dari mantan pemain Barca, Mark van Bommel, penalti Lionel
Messi, dan Xavi Hernandes memberi kemenangan bagi sang juara musim lalu
lewat pertandingan yang berlangsung seru.
Meski demikian Milan,
yang sudah menggaransi posisi kedua di klasemen grup H, juga bermain
menawan dan mampu membalas lewat gol mantan penyerang Barcelona, Zlatan
Ibrahimovic dan gol indah dari Kevin-Prince Boateng.
Tetapi Barcelona membuktikan kalau mereka adalah tim yang lebih baik,
dengan performa gemilang yang penuh semangat, operan-operan cepat, dan
umpan-umpan mengiris pertahanan Milan.
Barca mengancam terlebih
dahulu melalui pergerakan Thiago Alcantara yang melewatkan operan Messi,
untuk memberi bola pada David Villa yang berdiri bebas. Namun sepakan
penyerang internasional Spanyol ini masih terlalu tinggi.
Tim tamu
memimpin pada menit ke-14. Diawali serangkaian permainan umpan-umpan
pendek, Messi menemukan Seydou Keita di sisi kiri. Ia kemudian
mengirimkan umpan silang ke kotak penalti, yang tanpa sengaja dibelokkan
Van Bommel ke gawangnya sendiri.
Pergerakan bagus lain terjadi
ketika Thiago mengirim bola cungkil pada Cesc Fabregas, yang tembakannya
masih dapat diantisipasi kiper Christian Abbiati.
Milan
berpeluang menyamakan kedudukan, ketika umpan silang Ibrahimovic jatuh
ke kaki Boateng. Boateng gagal melepaskan tembakan sempurna, tetapi bola
masih dapat disambar Robinho yang berada di dalam kotak penalti.
Sayangnya, tembakan Robinho masih melayang di atas mistar.
Milan
terus menekan, dan Clarence Seedorf mengirim bola pada Ibrahimovic di
sektor kiri. Penyelesaian Ibrahimovic masih dapat dihentikan oleh Valdes
pada menit ke-20. Itu hanya harapan sesaat, sebab Barca kembali
meningkatkan kecepatan.
Xavi mengumpan pada Fabregas, yang melepas
umpan silang pada Messi. Sepakan Messi dari dalam kotak penalti masih
mengenai Abbiati, dan mengenai mistar gawang. Tendangan bebas Xavi dapat
disambut Villa, namun sundulannya masih belum menemui sasaran.
Barca
mendapat penalti setelah Alberto Aquilani menjatuhkan Xavi. Lionel
Messi yang menjadi eksekutor sempat dihukum kartu kuning karena langkah
menipunya pada percobaan penalti pertama, namun ia sukses menaklukkan
Abbiati pada penalti kedua.
Messi kembali mengancam gawang Milan
melalui pergerakannya melewati empat pemain lawan, namun Abbiati mampu
menjinakkan tembakannya. Pada babak kedua, Barca kembali mengancam.
Fabregas mencungkil bola dari lini pertahanan, namun sepakan Messi hanya
mengarah pada jala gawang samping.
Milan kembali menyamakan
kedudukan melalui pergerakan indah Boateng, yang mengecoh Eric Abidal,
dan menutupnya dengan tembakan ke tiang dekat. Tetapi Barcelona kembali
membungkam juara Italia tersebut, melalui operan bagus Messi, yang
dituntaskan oleh Xavi pada menit ke-64.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment