BISNIS waralaba
atau yang biasa disebut franchise sedang mewabah dunia usaha khususnya
di Cirebon, terutama di kalangan generasi muda. Sebagian pengusaha
mempunyai pendapat bahwa mengembangkan bisnis ini relatif lebih mudah
dibandingkan jika memulai bisnis dari nol. Karena tidak perlu memikirkan
promosi untuk meningkatkan pendapatan dan angka penjualan dari sebuah
produk yang akan ditawarkan.
Perkembangan
inilah yang mendorong Apik Samsul Rijal membangun perusahaan konsultasi
managemen dan marketing yang bernama Franchiseholic Indonesia.
Menurut
Apik, bisnis waralaba adalah suatu sistem pendistribusian barang atau
jasa kepada pelanggan, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak
kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek,
nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya
dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
Franchiseholic
Indonesia merupakan sarana yang bertujuan untuk membantu seseorang
mendapatkan informasi mengenai bisnis franchise yang diinginkan sebelum
memutuskan untuk memulai bisnis.
Franchiseholic
Indonesia tidak hanya memberikan informasi franchise (waralaba) saja
tapi juga peluang usaha, peluang bisnis, dan lisensi. Bahkan kata suami
dari Erni Yustianawati ini, Franchiseholic Indonesia juga membantu
meng-create sebuah bisnis, membantu speed penetrasi pasar ke seluruh
Indonesia serta mengembangkan usaha menjadi lebih sukses.
Franchiseholic Indonesia dirikan pada tahun 2011, berharap ikut mewujudkan mimpi dan cita-cita serta mendorong usaha wong Cirebon dapat merambah ke level nasional, melalui sistem franchise.
Beberapa
produk yang kini telah dipasarkan melalui Franchiseholic Indonesia
seperti Banana Kriuk, Kabitha Soerabi, Demen Spaghetti, Pizza Van Java,
Rumah Sempoa, Bakso Tip Top Cak Soleh, dan Razane Mendoan.
Menurut
pria yang juga tercatat sebagai Wakil Ketua KNPI Kecamatan Lemahabang
Kabupaten Cirebon ini, yang menjadi kendala utama calon pelaku usaha
seringkali tidak mampu membuat perencanaan dan konsep binis yang baik.
“Melalui Franchiseholic Indonesia kita bimbing bagaimana caranya
mereknya bisa jadi terkenal, kemasan dan cara pemasaranya, agar
bisnisnya bisa diterima masyarakat,” jelas Apik kepada CNC, akhir pekan
lalu. “Untuk memulai usaha, syaratnya dimulai dari mimpi,” pungkas Apik.
0 komentar:
Post a Comment