CIREBON – Dishubinfokom Kota Cirebon menggelar razia angkutan kota di Jl Siliwangi, Senin (14/5). Kasidalops Lalin Dishubinfokom, J Sianturi mengatakan, razia tersebut digelar sebagai upaya penertiban angkot. Agar angkot beroperasi sesuai jalur trayeknya sehingga tidak merugikan banyak pihak. “Untuk GG sendiri kan trayeknya tidak melalui jalur Siliwangi. Sedangkan selama ini, banyak angkot GG yang melanggar trayek tersebut, sehingga akhirnya merugikan pengemudi angkot lain,” ujarnya.
Dari razia itu, ditemukan 4 angkot GG atau 06 yang melanggar trayek. Selain itu, pihak Dishubinfokom juga melakukan pengecekan surat-surat kendaraan. Pantauan Radar, banyak angkot GG yang mendadak berbalik arah saat mengetahui dishub menggelar razia. Dishub juga menertibkan becak yang melalui jalur Siliwangi. Karena bila berdasarkan peraturan, becak tidak boleh melintas di jalur Siliwangi sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. “Kalau sore, memang diizinkan,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang sopir angkot GG yang terazia, Agus mengaku, dirinya hanya melewati jalur Siliwangi dan tidak mengambil penumpang sedikit pun di jalur itu. Hanya saja, Agus merasa tidak terima dan heran karena hanya angkot GG saja yang dirazia. Padahal, kata dia, angkot lain pun seperti angkot D6 sering melanggar trayek, dan mengambil penumpang di jalur yang bukan trayeknya. “Kenapa kalau itu dibiarkan, tetapi kalau GG dirazia? Padahal kami tidak mengambil penumpang,” tuturnya.
0 komentar:
Post a Comment