Sunan Gunung Jati Cirebon - Para
penjaga atau kuncen (juru kunci) pada makam Sunan Gunung Jati ternyata
menyimpan sejarah yang menarik untuk disimak. Para kuncen yang
keseluruhannya berjumlah 108 orang itu ternyata masih berada dalam satu
garis keturunan. Perhatikan saja wajah-wajah mereka, dimana ada
kesamaan bentuk wajah oval dengan mata cekung ke dalam dan hidung
mancung, serta kulit gelap. Sebagian besar bekel juga berambut keriting
atau sekadar bergelombang.karena kata “keling” dalam bahasa Cirebon sering mengacu pada warna kulit yang hitam atau coklat mengkilat.
Mereka
adalah orang-orang keturunan Adipati Kelingga, yang berasal dari sebuah
daerah dekat Kediri Jawa Timur pada masa Kerajaan Majapahit dulu.
Karena itulah para kuncen tersebut dikenal juga dengan sebutan orang
Keling. Adipati Keling dan rombongannya datang ke Cirebon dengan membawa rasa sakit hati, yang tidak diketahui terhadap siapa dan karena alasan apa. Kemudian Adipati Keling bertemu dengan Sunan Gunung Jati dan menjadi orang kepercayaan sang sunan dengan gelar Adipati Pangeran Suranenggala.
Sebagai
rasa terima kasih sang adipati kepada Sunan Gunung Jati, ia pun
bersumpah akan membaktikan dirinya hingga tujuh turunan kepada Sunan
Gunung Jati. Walaupun saat ini orang keling sudah sampai ke generasi ke
lima belas, namun mereka masih membaktikan dirinya terhadap Sunan Gunung
Jati dengan menjaga dan merawat makam sunan tanpa di gaji, di mana
untuk kehidupan sehari-hari mereka hanya menggantungkan hidup dari
sedekah yang diberikan oleh para peziarah secara sukarela. Mereka
terbagi dalam 9 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 12 orang
berjaga-jaga secara bergiliran selama 15 hari yang diketuai oleh seorang
Bekel Sepuh dan Bekel Anom (mewakili Keraton Kasepuhan dan Kanoman)
yang dipimpin oleh seorang Jeneng yang diangkat oleh Sultan.. Saat
ini mereka yang mengemban tugas tersebut umumnya karena meneruskan
tugas dari ayah atau saudara yang tidak mempunyai anak atau bisa juga
karena mendapat kepercayaan dari yang berhak. Ada serangkaian ritual
yang harus dilaksanankan pada saat pertama kali mereka diberi amanat
mengemban tugas.
About
ridwan comunity smpn 6
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Mohon diperhatikan dan diawasa ulah-ulah pejabat dan pemda setempat,mereka sedang diam-diam ingin menjual aset warga irebon seperti gunung ceremai,kesepuhan seta lahan-lahan garapan yang berada di sepanjang jalan tol.karna sudah ada kasus tanah sekolah sd,smp ipeujeh wetan sebagaian sudah dijual oleh pihak pemda kepada pabrik bihun
ReplyDelete