KABUPATEN CIREBON - Seluruh Pelajar di Kabupaten Cirebon dari
tingkat SMP, SMA , SMK dan MA Sederajat melakukan kesepakatan bersama
siap untuk menghentikan tindakan kriminal termasuk tawuran antar pelajar
yang bertempat di Sekolah SMK Nusantara Kabupaten Cirebon.
Dalam kesepakatan bersama para pelajar dihadiri Kapolres Cirebon , AKBP
Hero Hendrianto Baktiar , Komandan Kodim 0620 Sumber Kol Inf (arh)
Jamaah,Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon, Plt Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Cirebon ,Dedi Nurul SH., kepala Kementrian Agama
Kabupaten Cirebon M Masyur , Ketua GP Ansor Kabupaten Cirebon , seluruh
Kapolsek Kabupaten Cirebon serta seluruh kepala Sekolah Kabupaten
Cirebon.
Penandatangan kesepakatan antara kepolisian , TNI , kepala Dinas
Pendidikan kota Cirebon dan kepala Kementrian Agama Kabupaten Cirebon
dilakukan di SMK Nusantara Kabupaten Cirebon ini disaksikan oleh para
Polisi Siswa dari perwakilan pelajar yang ada di wilayah Kabupten
Cirebon.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupten Cirebon Dedi Nurul SH mengatakan
bahwa pihaknya sangat menyambut baik atas dilakukannya kesepakatan ini ,
mudah-mudahan cirebon ke depan sesuai misi visi Bupati Cirebon H. Dedi
Supardi dan kami akan membuat program pemahaman pembinaan terhadap siswa
untuk memahami perundangan-undangan yang berlaku di masyarakat apakah
itu KUHP , Permendikbudnya dan ketertiban umum dan sebagainya.
Sementara itu Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Baktiar mengatakan
setelah di bentuknya Polsis ini diharapkan tidak terjadi lagi yang
namanya tawuran , " apa sih hebatnya Polsis " , Kapolres menjelaskan
bahwa Polsis ini salah satu alat untuk membantu polisi dalam kaitan
funsional Internal didalam sekolah sendiri , jadi siswa-siswa ini kita
jadikan agen , kita jadikan perpanjangan tangan kepolisian untuk bisa
mendeteksi , untuk bisa menggalang , melaporkan , menginformasikan
potensi rawan apa yang pernah tumbuh di sekolah dan dilaporkan ke polisi
dan polisi akan dalami.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment