KEJAKSAN - Makin tingginya tingkat kemacetan dan kesemrawutan di Kota Cirebon yang diakibatkan oleh banyaknya parkir liar, jajaran anggota dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan Kota Cirebon dan Polres Ciko melakukan penertiban parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL) di beberapa ruas jalan protokol di Kota Cirebon, Rabu (10/4).
kepala Satpol PP, Andi Arwaman melalui Kepala Bidang (Kabid) Kentrentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum), Johoras Sianturi mengatakan, penertiban ini dilaksanakan dengan menindak kendaraan-kendaraan yang parkir di sembarangan tempat kemudian menggembok kendaraan tersebut, dan menyerahkan kepada polisi untuk dilakukan tindakan penilangan. Sedangkan Satpol PP yang menindak PKL yang masih menggunakan trotoal sebagai tempat untuk menjajahkan dagangannya
“Ppenertiban ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari Kota Cirebon dalam bidang ketertiban dan kenyamanan, agar tidak terlihat kumuh atau semrawut yang diakibatkan oleh parkir yang sembarangan dan pedagang kaki lima, serta sampah yang berserakan yang diakibatan oleh pedagang terserbut,” ungkap Sianturi.
Senada dengan Sianturi, Pelaksana Bidang Lalu-Lintas Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Kota Cirebon Asep Oman, mengatakan, penertiban pelanggaran parkir liar ini akan dilaksanakan secara rutin setiap satu minggu sekali secara rutin,untuk bertujuan untuk menindak lanjuti pelanggaranyang terjadi di masyarakat
“Dari hasil operasi penertiban yang dilakukan selama dua hari ini tercatat sekitar 5 kendaraan roda empat dan 20 kendaraan roda dua yang sudah kita tindak, dan sudah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan tindakan penilangan,” ungkap Asep.
Sementara itu kapolres Cirebon Kota AKBP Dani Kustoni melalui Kasat Lantas AKP Parlan didampingi oleh KBO Satlantas Ipda Supai Warna mengatakan tujuan dari diselenggaraknnya penertiban ini adalah untuk menegakan keamanan dan ketertiban berlalulintas, terutama di daerah yang dianggap rawan parkir liar terutama di daerah pekiringan
0 komentar:
Post a Comment