Jembatan Penghubung Perumahan Permata Kritis

 
HARJAMUKTI – Jembatan penghubung Kp Kebon Pelok dengan komplek Perumahan Permata Harjamukti, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, hampir ambruk, pascabanjir, dua hari kemarin, Kamis-Jumat (2-3/2). Pantauan Radar, bagi pengendara yang melintas jembatan cukup menghawatirkan.
Bahkan kendaraan roda empat tidak bisa melintas karena beton pembatas ambrol terangkat luapan air dan menutupi setengah badan jalan. Sementara kondisi besi pembatas jembatan juga hampir lepas. Menurut Ikhsan, pengurus RT 07 RW 15, warga yang dekat sungai merasa was-was dengan kondisi jembatan tersebut. Jika jembatan tidak segera diperbaiki akan terancam ambruk. “Warga berharap, pemerintah bisa meninjau kondisi jembatan. Karen kondisinya sudah cukup menghawatirkan” katanya kepada Radar, Minggu (5/2).
Terlebih menurutnya, pascaproyek tanggul pagak yang belum rampung. Jika hujan deras dan berjam-jam, warga ketakutan terjadi erosi. “Kalau air meluap, tanah-tanah yang bisa longsor,” katanya. Suherman, warga Perumahan Permata Kalijaga mengatakan, kerusakan jembatan disebabkan banjir kiriman yang mengakibatkan air sungai meluap. Sementara kondisi hujan dan banjir yang mengakibatkan air meluap berlangsung cukup lama. “Tekanan air cukup kencang menerjang jembatan,” ujarnya.
Suherman mengatakan, jika kondisi hujan berlangsung berjam-jam, mengakibatkan air sungai meluap. Karena akibat banjir juga kondisi sungai mengalami pendangkalan. “Liat saja sendiri. Padahal sebelumnya ada pengerukan. Tapi karena banjir juga membawa lumpur, kondisi sungai dangkal lagi,” katanya.
Share on Google Plus

About ridwan comunity smpn 6

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment