Bubur Sop:
Bubur berisi irisan kol, daun bawang, kedele goreng,
seledri yang dituangi kuah sop dan ditaburi suwiran ayam serta kerupuk.
Sepintas sih makanan ini merupakan kombinasi dari bubur ayam dan Sayur
Sop Cuma warnanya bening. Disajikan panas-panas dan biasanya bubur sop
ini hanya dijual pada malam hari…
Sega Jamblang:
Sega
Jamblang adalah berupa nasi campur lauk pauk. Disajikan di daun jati
2-3 lapis…enak jeh. Trus dengan lauk pauk bermacam-macam, seperti paru,
daging, tempe, tahu, cumi, dll serta sambal khas cirebon. Para
pedagangnya sangat khas sebab menggunakan meja rendah yang menggelar
berbagai macam makanan dan dikelilingi oleh bangku panjang untuk duduk
pembeli. Cara penyajiannya, si penjual menyodorkan nasi yang dibungkus
daun jati kemudian pembeli mengambil sendiri lauk pauk yang ingin
dimakannya. Bayarnya harus mengandalkan kejujuran para pembelinya
karena pembeli menyebutkan apa saja yang dimakan.... Para penjual nasi
jamblang cukup tersebar di kota Cirebon selain itu mereka buka 24 jam.
Kawasan Gunung Sari merupakan daerah yang cukup banyak populasi penjual
nasi Jamblang ini, penjual nya berderet di depan Grage Mall. Penjual
Nasi Jamblang yang terkenal di Cirebon adalah Nasi Jamblang Mang Dul
yang berlokasi di Gunung Sari (sebelah BCA)
Mie Koclok:
Kenapa
sih disebut mie koclok karena sebelum d sajikan, mienya di rendam dulu
di air panas pake tangkai saringan, setelah beberapa menit trus di
angkat dan di koclok-koclok supaya airnya jatuh. Aja klalen kalau sudah
sampe cerbon ....gw selalu mampir ke Lawanggada..., disana ada Kedai
namanya "Mie koclok LawangGada". Mie koclock ini terdiri dari mie
kuning yang disajikan dengan toge, kol, suwiran daging ayam, telor lalu
disiram dengan kuah santan. Disajikan pas lagi panas sebab tidak enak
kalau udah dingin. Selain di jalan Lawanggada ada juga tuh yg di
perempatan Winaon dulu nya toko buku Kainama, tapi ada sumber yg bisa
dipercaya katanya di daerah Panjunan
Nasi Lengko:
Nasi Lengko
gampang aja kok bikinnya...isinya cuma terdiri dari bahan makanan yg
sederhana seperti nasi putih, tahu, tempe, mentimun, toge (tokol base
cerbone) dan daun kucai (ngerti kucai beli!). Kemudian ditaburi bawang
goreng serta disiram bumbu kacang dan kecap. Enak kalo makannya
ditemani krupuk aci putih…!Tukang jual Sega Lengko cukup tersebar di
sekeliling kota Cerbon sebab makanan ini cukup sederhana juga
terjangkau bagi masyarakat. Penjual Sega Lengko yang lumayan laris dan
ramai pembeli adanya di Jl. Pagongan. Sempet nanya yg punya namanya pak
H. Barno (kalau pak Bardi walikota). Katanya sudah 11 tahun jualan
disana.
Docang:
Isinya bongko (Lontong maksudnya) di campur
daun singkong, toge, kelapa parudan di tambah kerupuk. terus dimakan
dengan kuah yg katanya terbuat dari bumbu oncom atau dage’ untuk
sebutan orang Cirebon yg udah diinepin semalem. Makanan ini cuma beda
jenis aja dengan lontong sayur tapi kuah 'dagenya yang digunakan
membuat khas rasa tersendiri. Kalau mau cari makanan ini yg enak sih gw
belum tahu dimana, katanya di daerah Tengah tani, ada yg bilang di
pasar esuk.
Sate Kalong:
Sate Kalong ini adalah layaknya sate
bakar biasa yg terbuat dari daging kerbau. Penyajiannya daging kerbau
nya sudah di olah dengan bumbu dan di tusuk dengan sujen dan berbentuk
kota panjang. Ada dua macam rasa, yaitu manis dan asin. Penjualnya
biasanya bapak2 yg sudah sepuh karena selain semakin susah juga sudah
kalah kali sama makanan fastfood yg sekarang semakin banyak di mall2
disana. Dulu sewaktu gw kecil mereka ini masih berkeliling di rumah2
dengan cara dipikul dan selalu membawa genta (krincingan), Genta ini
adalah jenis yg selalu di pasang di leher kerbau..Menjualnya pun selalu
malam hari hingga larut ...sehingga sate ini di sebut sate kalong....
Tahu Gejrot:
Tahu
gejrot adalah salah satu makanan khas cirebon berupa tahu kecil-kecil
sejenis tahu sumedang tapi dalamnya kosong dan rasanya gurih.
Penyajiannya selalu di taroh di cawan yg terbuat dari tanah
liat..bumbunya campuran dari bawang merah, cabe rawit dan kecap manis
diaduk rata...selanjutnya di siramkan ke tahu nya tadi. Penjual nya
dulu selalu berkeliling ke rumah-rumah. Ada bapak2 yg selalu bawa
pikulan atau ibu2 yg selalu berkeliling dengan tampah yg selalu di
taroh di atas kepalanya dengan nenteng ketel yg berisi air
minum...Sekarang penjual yg keliling ini semakin susah di cari...yg ada
penjual permanen di mall2 atau di pusat jajanan lokal...
Empal Gentong:
Empal
Gentong adalah makanan khas masyarakat kota Cirebon. Makanan ini mirip
dengan gulai (gule) dan dimasak menggunakan kayu bakar (pohon asem) yg
dimasukan ke dalam anglo (kompor tanah liat) di dalam gentong (priuk
tanah liat). Daging yang digunakan adalah daging sapi, jeroan yang
terdiri dari babat, usus, paru, dan limpa yang direbus dalam kuah
santan yang berbumbu special ditaburi daun kucai dipadu dengan rasa
khas sambel bubuk dan krupuk rambak. Bisa di santap dengan lontong dan
nasi.
Ada yg bilang kalau empal gentong ini berasal dari Desa
Embat-embat dekat plered. Empal gentong cirebon yg terkenal adalah
"Mang Dharma" yg berlokasi di jalan Slamet Riyadi krucuk.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment