Provinsi Cirebon Paling Lambat 2012


CIREBON – Provinsi Cirebon belum terwujud, Presidium Pembentukan Provinsi Cirebon (P3C) sudah memberikan sinyal siapa yang akan menjadi Gubernur Provinsi Cirebon.
Ketua P3C, Drs Nana Sudiana MPd, kemarin (9/9), di aula SMAN 4 Kota Cirebon menjelaskan, sesuai aturan yang ada, yang memimpin provinsi baru termasuk Cirebon adalah orang yang pernah punya pengalaman memimpin daerah. Agus Alwafier dianggap layak karena pernah menjabat sebagai wakil wali kota Cirebon, akademisi, pengusaha dan politisi.
“Agus Alwafier punya pengalaman sebagai kepala daerah. Bahkan pertengahan tahun 2012 calon penjabat gubernur sudah ada,” kata Nana yang disambut senyum Agus Alwafier yang duduk bersebelahan.
Nana membeberkan, sebelum Lebaran, tepatnya selama Ramadan, pihaknya sudah menggelar pertemuan sebanyak 8 kali, termasuk pertemuan bersama Bupati Cirebon dan Bupati Indramayu. Bahkan, Bupati Cirebon sudah menginstruksikan  kepada seluruh jajarannya, mulai kepala dinas, camat hingga kuwu, untuk memasang atribut mendukung Provinsi Cirebon.
Dirinya bahkan menargetkan Provinsi Cirebon terbentuk paling lambat tahun 2012.  15 September ini, P3C harus sudah  menyerahkan hasil kajian tentang infrastruktur calon Provinsi Cirebon. Bahkan, 87 persen rekrutmen SDM sudah masuk ke P3C. Sedangkan, untuk sarana dan prasaran sudah ada 61 persen.
Mengacu PP No 78/2007, harusnya ada 5 daerah  mendapatkan persetujuan dari bupati, wali kota dan DPRD. Bahkan pria berkacamata ini menyayangkan sikap Bupati Majalengka yang tidak setuju Provinsi Cirebon, padahal presiden sendiri setuju.
“Pemasangan spanduk baliho yang marak tentang Provinsi Cirebon bagi mereka yang tidak setuju ternyata membuat mereka terpancing,” tegasnya.
Majalengka berdalih tidak setuju provinsi karena ingin melakukan percepatan pembangunan. Padahal, jika Provinsi Cirebon terwujud,  pembangunan justru lebih cepat. “Layak tidaknya Cirebon menjadi provinsi, sebenarnya yang menentukan itu pusat, bukan daerah. Kita sudah dapat rekomendasi dari presiden,” terangnya.
Pihaknya juga menegaskan pada 15 Oktober mendatang akan mengundang untuk deklarasi Provinsi Cirebon. Setelah deklarasi, nantinya kebutuhan utamanya adalah pembentukan SOTK (SKPD, red), dan ini bukan wacana tapi sudah implementasi.
Sedangkan untuk institusi pertama yang dibentuk adalah Polda, setelah itu rekrutmen legislatif. Setelah itu,  penyerahan aset dari provinsi lama kepada provinsi baru pada 2012-2013 .
Hadir pada kesempatan tersebut, mantan Wakil Wali Kota Agus Alwafier, Ketua MUI Kabupaten Cirebon, KH Jafar Aqil Siraj, mantan anggota DPRD Kabupaten Cirebon H A Aziz. (abd)
Share on Google Plus

About ridwan comunity smpn 6

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment