Iran Usir Duta Besar Inggris


 Iran Usir Duta Besar Inggris
Parlemen Iran memutuskan mengusir Duta Besar Inggris sebagai pembalasan terhadap sanksi ekonomi baru yang dijatuhkan atas program pengembangan nuklirnya. Parlemen menggelar pemungutan suara pada Ahad (27/11), dalam undang-undang untuk mengurangi hubungan diplomatik dengan Inggris.
Setelah disetujui oleh Guardian Council yang diperlukan untuk menjadi hukum, RUU ini akan membatasi pertukaran ekonomi dengan Inggris serta mengusir utusannya. Ketua Parlemen Ali Larijani mengatakan Inggris harus menyadari Iran melakukan pemantauan perilaku negaranya sendiri dan memperingatkan RUU itu hanya sebuah awal.
Sementara itu, Kantor Kedubes Inggris menyebut keputusan itu sangat disesalkan. Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan jika pemerintah Iran tetap melakukan itu, maka Inggris akan meresponnya secara kokoh dengan konsultasi ke masyarakat internasional.
Sebelumnya, Inggris dan Amerika Serikat memberlakukan sanksi-sanksi keuangan baru terhadap Iran sejak awal bulan ini. Sanksi itu mewajibkan semua lembaga keuangan Inggris untuk memutuskan hubungan dengan bank-bank Iran. Kini, hubungan diplomatik AS-Iran pun sudah terputus.
Langkah Iran ini tampaknya sebagai upaya menghentikan sanksi lebih lanjut atas program nuklirnya. Prancis juga menyerukan negara-negara lain untuk berhenti membeli minyak dari Iran. Sementara Uni Eropa juga mempertimbangkan langkah-langkah penekanan ekonomi baru ke Iran
Share on Google Plus

About ridwan comunity smpn 6

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment