"Pujawangi
atau lebih dikenal ’pusat jajan malam hari’ sengaja dikembangkan
disamping menyediakan berbagai masakan tradisional, nusantara dan
mancanegara juga meratakan titik keramaian di kota Cirebon," kata
Kadinas Pariwisata Kota Cirebon Dr.Wahyo didampingi Kabid Pariwisata
Maman Sulaeman di Cirebon, Selasa (22/4).
Dikatakannya,
sebelumnya Pujawangi sudah ada, namun tempatnya kurang strategis dan
belum dikelola secara baik. Dalam waktu dekat Pujawangi akan mengambil
ruas jalan Karanggetas kota Cirebon, dimana jalan itu agak luas dengan
prasarana jalan dan lampu cukup baik.
Diharapkan
Pujawangi bisa menghidupkan kawasan tersebut dan berbagai fasilitas
untuk jualan akan disediakan. Jalan itu akan ditutup untuk kendaraan
umum pada pukul 17.00 sampai 02.00 WIB.
Hal
ini dimaksudkan agar wisatawan yang datang ke kota Cirebon bisa
menikmati makan malam di kawasan itu. "Untuk itu masyarakat diminta
mengisi berbagai masakan mulai dari makanan lokal, nusantara sampai
internasional," katanya.
Tujuan
lainnya, pendirian Pujawangi tersebut guna memecah titik keramaian kota
yang berpenduduk sekitar 300 ribu jiwa itu. "Dengan adanya ruas jalan
khusus dibuat tempat berbagai macam makanan, diharapkan suasana kota
semakin semarak pada malam hari," katanya. MBK (22 April 2009)
0 komentar:
Post a Comment