Diresmikannya
Masjid At-Taqwa oleh Gubernur Jabar H. Ahmad Heryawan, Jumat (27/3),
menjadi babak sejarah munculnya ikon baru Kota Cirebon. Sebagai ikon
baru Kota Cirebon, Masjid At-Taqwa hasil renovasi dengan luas bangunan
total 2.675 m2 dan menghabiskan dana Rp 9 miliar memang memenuhi
kriteria.
Selain
arsitektur bangungannya yang mencerminkan kemegahan rumah Allah dengan
kapasitas 5.500 jemaah, menara utama masjid yang menjulang setinggi 65
meter juga bisa menjadi penanda tersendiri. Menara masjid yang
mengalahkan ketinggian hampir semua bangunan tinggi di Kota Cirebon,
hadir sebagai simbol eksistensi Mesjid At-Taqwa di tengah Kota Cirebon.
Sebuah ikon baru Kota Cirebon, selain Keraton Kasepuhan, Keraton
Kanoman, Kacirebonan dan Masjid Sang Cipta Rasa.
Gaya
arsitektur masjid yang mencirikan bangunan tropis dengan atap jurai
serta dilengkapi dengan empat menara kecil (menaret) sebenarnya bukanlah
hal baru. Namun kehadiran gerbang (gate) selebar 3 meter sebelum
memasuki bangunan utama yang menjadi point of interest bangunan mesjid
memberi nilai tersendiri.
Gerbang
dengan warna emas yang menyolok bertuliskan kaligrafi dua kalimat
syahadat yang terbuat dari bahan glass reinforced cement (GRC) di atas
batu granit asli dari Brazil, mendominasi tampak muka (fasad) bangunan.
Bingkai putih semakin menonjolkan warna emas gerbang.
Enam
tiang penyangga lampu taman yang menghiasi jalan masuk menuju gerbang,
seperti hendak menyambut ramah kedatangan tamu-tamu Allah. Seluruh
lantai dan dinding masjid menggunakan batu granit, begitu juga
tiang-tiang dalam mesjid. Tiang-tiang dihiasi dengan ornamen arsitektur
Islam.
Tidak
seperti bangunan umumnya, bagian dinding tidak dilengkapi dengan
jendela yang tertutup kaca. Jendela besar-besar yang ada dibiarkan
terbuka untuk membiarkan aliran udara lancar keluar masuk masjid.
Jendela hanya diberi teralis besi ditambah elemen estetika yang terbuat
dari kuningan dengan pola arsiterktur Islam.
Keteduhan
juga diupayakan untuk dihadirkan di arena luar masjid dengan menanam 10
pohon korma di halaman samping masjid yang dekat dengan sisi jalan.
Kehadiran dua kolam air mancur di sisi kanan dan kiri bagian depan
mesjid, semakin melengkapi keindahannya. (A-92/A-147)*** (27 Maret 2009)
0 komentar:
Post a Comment