Paranormal Bantu Cari Cessna


 
Hari Ketiga Pesawat Belum Ditemukan
SUBANG – Pencarian pesawat latih Cessna 172 Skyhawk milik PT  Nusa Flying School yang hilang kontak sejak Rabu pagi (16/11), hingga tadi malam (18/11) belum membuahkan hasil. Pencarian lewat jalur udara dilakukan di wilayah Pegunungan Tampomas Sumedang, Tangkuban Parahu Subang hingga kawasan Lembang, Bandung.
Wakil Komandan Tim SAR Lanud Suryadarma Kalijati, Letkol Pnb Sapuan kepada Pasundan Ekspres (Grup Radar Cirebon), Jumat (18/11) mengatakan, tim SAR  melakukan pencarian sejak pagi hingga petang melalui jalur udara. Namun, hingga hari semakin gelap, tanda-tanda keberadaan pesawat Cessna tersebut belum terlihat. “Pencarian pesawat Cessna 172 milik PT Nusa Flaying School itu sudah menginjak tiga hari. Namun,  pesawat  belum ditemukan. Malah pesawat tersebut kini menjadi misteri,” ungkap Letkol Pnb Sapuan.
Pencarian, lanjut Sapuan,  menggunakan dua helikopter yang ada di Lanud Kalijati. Tim SAR Lanud Suryadarma juga dibantu dua unit helikopter dari Pangkalan Halim Perdana Kusuma Jakarta dan satu pesawat dari PT  Nusa Flying School.
Sapuan menambahkan, pihaknya juga akan mencoba alternatif dengan menggunakan jasa paranormal. “Kita masih menunggu kejelasan jatuhnya pesawat, dan akan coba menggunakan paranormal untuk mendeteksi di mana letak pesawat jatuh. Apakah  di Gunung Tampomas Sumedang, Perbatasan Tanungsiang-Sumedang, Gunung Tangakuban Perahu, Wanayasa-Sagaherang-Jalancagak-Cibogo, Gunung Cireamai atau Situ Lembang. Semua masih misteri,” ujar Letkol Pnb Sapuan.
Menurut Sapuan, teknis pencarian pesawat Cessna tersebut dengan membagi wilayah masing-masing anggota tim, masing-masing di Gunung Tampomas Sumedang hingga perbatasan Sumedang-Subang, wilayah pencarian Subang meliputi Tangkuban Parahu hingga perbatasan Subang-Purwakarta dan Subang-Indramayu.
“Bahkan, ada informasi sinyal terakhir diterima di Situ Lembang. Dari informasi tersebut langsung kami ditindaklanjuti lalu menginstruksikan kepada Tim SAR  agar mencari di Situ Lembang. Namun masih nihil,” ungkapnya.
Pencarian juga dilakukan di sektor dari Cirebon dengan dua pesawat. Sektor Cirebon  mencari  di wilayah Sumedang hingga Cirebon termasuk di Gunung Ciremai.  “Hingga kini pesawat  belum ditemukan,” kata Sapuan.
Sementara, Kodim 0605 Subang mengerahkan seluruh kekuatan di jajaran Koramil di wilayah Selatan Kabupaten Subang. Hal ini ditegaskan Dandim 0605 Subang Letkol Kav Tegus Prayitno. Menurutnya sesuai informasi terakhir didapatkan keberadaan pesawat tersebut diperkirakan di sekitar pegunungan Cipancar Burangrang dan Gunung Sunda.
“Memang belum ada kepastiannya, namun karena informasi itu tentu kita segera tindaklanjuti. Kalaupun sudah ada kepastian nanti akan kita kerahkan personel yang lebih banyak lagi,” ujar Dandim.
Menurut  Dandim saat ini para Babinsa dibantu masayrakat sudah dikerahkan untuk mencari di wilayah masing masing, agar keberadaan pesawat tersebut apabila di daerah Subang segera diketahui dan dievakuasi.
Seperti diberitakan sebelumnya Keberadaan sosok pesawat latih Cessna 172 Skyhawk milik PT  Nusa Flying School yang hilang kontak sejak Rabu pagi (16/11), hingga kini masih misterius.  Pesawat  naas tersebut lepas landas dari Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Penggung Cirebon, membawa tiga  orang, yakni 2 siswa penerbang yaitu Muhammad Fikriansyah (18) dan Agung Febrian (30). Satu lagi, instrukturnya, Kapt, Partogi Sianipar (25). (spr)
Share on Google Plus

About ridwan comunity smpn 6

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment