Warga Temukan Sisa Bom Kelompok Syarif


CIREBON – Sisa bom milik teroris kelompok Cirebon ditemukan lagi di Sungai Soka, Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jumat (18/11) pukul 11.00. Satu unit bom tersebut ditemukan oleh Mursinah, warga Desa Lurah yang hendak membuang hajat di sungai.
Benda berbentuk pipa dengan panjang 10 cm dan berdiameter 2 cm itu ditemukan tak jauh dari ditemukannya bom yang dibuang kelompok Mochammad Sarif Cs, pengebom Masjid Adz Dzikra Polresta Cirebon, di sungai tersebut.
Menurut Mursinah (45) saat dimintai keterangan petugas, mengungkapkan, saat itu dirinya hendak buang hajat. Tiba-tiba ia melihat benda yang mencurigakan. Penasaran, akhirnya benda tersebut dilihatnya. Karena khawatir, Mursinah melaporkan kejadian tersebut ke aparat desa dan kemudian membawa benda tersebut ke Mapolsek Depok.
Kapolres Cirebon AKBP Hero Hendrianto Bachtiar melalui Kapolsek Depok AKP Dian Setyawan SIK mengatakan saat ditemukan bom dilekati solatip berwarna hitam lengkap dengan sumbu. Menurutnya, bom yang bertuliskan “ungsurna” itu memiliki daya ledak low eksplosive dan diduga merupakan sisa rangkaian bom teroris jaringan Cirebon yang belum ditemukan.  Bom tersebut kemudian dibawa ke Mako Brimob Detasemen C Polda jabar Winong  Kecamatan Arjawinangun guna kepentingan penyelidikan.
Penemuan satu batang bom rakitan aktif di sungai Soka, kemarin merupakan sisa rangkaian 6 buah bom pipa yang sebelumnya berhasil ditemukan tim Densus 88 Mabes Polri pada  4 Mei lalu di lokasi yang sama.
Sebelumnya, 6 buah rangkaian bom pipa rakitan ditemukan tim gabungan terdiri dari Densus 88 Mabes Polri, Brimob Detasemen C Polda Jawa Barat, INAFIS Polda Jawa Barat, Dit Pol Air Polda Jawa Barat, Polresta Cirebon dan Polres Cirebon saat melakukan penyisiran aliran sungai Kali Soka atau tepatnya di jembatan perbatasan antara Desa Lurah dengan Desa Pamijahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Kali Soka merupakan tempat Ahmad Basuki (29), adik Moh Syarif pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz Dzikra Mapolres Kota Cirebon, membuang rompi berisi rangkaian bom. “Hasil pemeriksaan ternyata bom pipa rakitan itu dibuang ke kali Soka, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon,” kata Kadiv Humas Mabes Polri saat itu Irjen Pol Drs H Anton Bachrul Alam SH saat itu.
Anton mengatakan, keenam bom itu dibuang oleh teman-teman M Syarif setelah aksi peledakan bom bunuh diri di Masjid Adz Dzikra. “Setelah peledakan ada semacam ketakutan dari mereka, kemudian dibuang ke kali Soka. Kita bersyukur bom-bom pipa itu bisa ditemukan dan tidak digunakan untuk aksi teror,” katanya.
RAZIA
Jajaran POlres Cirebon menggelar razia secara serentak di wilayah Talun, Susukan, Losari, Asjap, Kapetakan, Panguragan, Beber, Weru, Waled dan Ciwaringin. Anggota yang diterjunkan sekitar 100 orang  dari semua kesatuan dan polsek yang ada di Kabupaten Cirebon. Razia serentak langsung dipimpin Kabag Ops Kompol Joner MH Samosir SH.
Dalam razia gabungan itu, anggota Polres dan Polsek memberhentikan dan memeriksa kendaraan mobil box, angkutan dan mobil pribadi. Selian itu juga memberhentikan dan memeriksa kendaraan sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan helm, lampu, dan surat-surat kendaraan.
Menurut Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar SIK didampingi Kabag Ops Kompol Joner MH Samosir SH razia ini sebagai salah satu langkah operasi menindaklanjuti perintah dari Mabes Polri dan Polda Jabar terhadap teroris dan kejahatan di jalan raya.
Share on Google Plus

About ridwan comunity smpn 6

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment