Tak Akan Cuci Kaus Beckham


JAKARTA – Kalau sampai seminggu ke depan menjumpai Andik Vermansyah ke mana-mana mengenakan kaus Los Angeles Galaxy bernomor punggung 23, Anda tak perlu heran. Tak usah kaget pula jika kebetulan dekat dengan pemain didikan Persebaya 1927 itu Anda mesti menutup hidung.
Sebab, Andik memang sudah bertekad tidak akan mencuci kaus tersebut. Maklum, jersey penuh keringat itu sangat bersejarah: diberikan langsung oleh pemiliknya, si superstar lapangan hijau David Beckham setelah duel persahabatan Indonesia Selection versus LA Galaxy tadi malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Pokoknya, setelah ini kausnya tidak akan saya cuci tiga hari. Setelah itu, akan saya pakai tidur selama satu minggu,” ujar Andik setelah pertandingan. “Padahal, teman-teman lain sudah berebut mau tukar kaus dengan Beckham. Ini rezeki saya,” lanjutnya.
Setelah laga yang dimenangi Galaxy 1-0 melalui gol Robbie Keane pada babak pertama tersebut, Beckham yang tampil lebih dari 80 menit sebenarnya dikerubungi beberapa pemain Indonesia. Mereka berharap bisa bertukar kaus dengan mantan pemain Manchester United tersebut.
Namun, dengan yakin, Beckham menunjuk dan memanggil Andik. Belakangan, saat jumpa pers, ayah empat anak itu mengatakan merasa tak enak telah menekling dengan kasar pilar timnas U-23 di SEA Games 2011 tersebut dari belakang di awal babak pertama. Apalagi mantan pemain Real Madrid dan AC Milan itu tak diganjar kartu kuning atas pelanggaran berbahaya tersebut.
“I feel bad for kicking him,” kata Beckham saat jumpa pers yang disambut tawa semua yang hadir di press room. “Saya ingin kausnya (Andik, red),” lanjut Beckham yang juga memuji Andik sebagai pemain yang sangat berbakat itu.
Atas tekling kasarnya itu, Beckham sempat diteriaki penonton dengan huu setiap menyentuh bola. Apalagi, setelah pelanggaran tersebut bukannya meminta maaf, Becks -sapaan akrab eks kapten timnas Inggris itu- malah berargumen bahwa teklingnya mengenai bola.
Namun, seiring berjalannya pertandingan, Becks mungkin menyadari telah melakukan kesalahan tanpa terkena hukuman. Karena itulah, sebagai bentuk “permintaan maaf”, dia memberikan kausnya kepada Andik. Keduanya pun sempat berangkulan setelah bertukar kaus.
Andik jelas girang saat dipanggil, bisa bertukar kaus, dan berangkulan dengan pemain berusia 35 tahun yang tengah diincar klub elite Prancis, Paris St Germain, itu. “Seperti dipanggil gadis cantik, Mas,” selorohnya.
Mungkin karena saking bangganya, Andik mengaku sama sekali tak sakit hati ditekling kasar Becks. “Saya justru bangga ditekling Beckham. Ternyata dia perhatian sama saya,” ujarnya, lantas tertawa.
Sementara itu, meski berlangsung agak keras, terutama di babak pertama, secara keseluruhan duel persahabatan kemarin berlangsung menghibur. Dua tim bermain terbuka dan bergantian menciptakan peluang meski akhirnya hanya satu gol yang tercipta.
Pelatih Galaxy Bruce Arena memuji penampilan tim asuhan Rahmad Darmawan. “Indonesia tampil bagus, terutama pemain nomor 21 dan 10 (Andik dan Greg Nwokolo, Red). Terima kasih kepada semua yang sudah memberikan sambutan luar biasa kepada kami di sini,” lanjutnya.
Rahmad juga puas terhadap penampilan anak buahnya. “Saya sangat senang anak-anak bisa melawan mereka. Anak-anak respek kepada lawan. Tapi, mereka juga bisa menyulitkan lawan,” kata Rahmad.
Kapten Bambang Pamungkas yang bertukar kaus dengan Frankie Hejduk juga mengaku senang mendapat kesempatan tampil melawan tim sekelas LA Galaxy yang baru saja menjuarai Major League Soccer Amerika Serikat. “Saya pribadi berharap, agenda seperti ini sering dilakukan. Kita sudah tertinggal oleh negara lain. Kita harus berlari mengejar mereka,” ujar Bambang yang baru masuk pada babak kedua
Share on Google Plus

About ridwan comunity smpn 6

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment