CIREBON- Pasca penyerangan dan perusakan sebuah minimarket di Jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon oleh sekelompok geng motor pada Kamis dini hari (23/2), pihak kepolisian berhasil menangkap enam dari 20 orang anggota geng motor yang diduga terlibat perusakan dan penyerangan tersebut.
Mereka, Dk, Ln, Bu, Jl, Hu, dan Bg ditangkap petugas Polsek Kedawung di rumahnya masing-masing. Guna penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut, keempat tersangka diamankan di ruang tahanan Mapolsek Kedawung. Kapolres Cirebon, AKBP Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi melalui Kapolsek Kedawung AKP Alisman SH kepada Radar Cirebon, membenarkan penangkapan terhadap keenam tersangka tersebut. “Kami masih kembangkan, tiga dari enam angggota geng motor yang ditangkap itu lagi keluar bersama petugas untuk mengambil teman-temannya,” kata kapolsek.
Perlu diketahui, kasus penyerangan terhadap minimarket tersebut berawal, Kamis dini hari (23/2) sekitar 20-an anggota geng motor Moonraker melintas di Jalan Tuparev. Begitu berada di depan sebuah minimarket, mereka berhenti karena melihat ada anggota geng motor GBR. Saat itulah mereka menghampiri sambil bersenjatakan samurai. Sekitar empat anggota geng motor GBR itupun menyelematkan diri dengan cara masuk ke minimarket tersebut dan bersembunyi di dalam gudang.
Selanjutnya, sebagian anggota geng motor Moonraker pun masuk mengejar. Namun karena buruannya bersembunyi di dalam gudang, mereka lalu melampiaskannya dengan cara melempari bagian depan minimarket hingga hancur berantakan. Tak puas hanya itu, motor yang terparkir di depan toko itupun mereka rusak.
Pihak kepolisian dari Polsek Kedawung yang mendapatkan laporan adanya aksi geng motor itu kemudian melakukan pencarian. Kabar tentang geng motor lari ke arah Palimanan membuat polisi terus bergerak hingga terjadi kejar-kejaran dan akhirnya enam anggota geng motor ditangkap.
0 komentar:
Post a Comment