Menuju Kuningan Gerbang Budaya Sunda
Gedung Kesenian Raksawacana yang berlokasi di Jl Veteran, diresmikan oleh Wabup H Momon Rochmana. Upacara peresmian diawali dengan tarian Ringkang Kajene yang membuat Momon terpukau. Itu merupakan salah satu upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menuju Kuningan sebagai Gerbang Budaya Sunda.
DEDEN R UMAM, Kuningan
HENTAKAN gendang dan alunan suling dipadu permainan angklung dari anak-anak SD Negeri I Awirarangan Kuningan mengiringi sang dalang memaparkata kerajaan Kajene. Kajene dikenal sebagai kerajaan yang subur makmur gemah ripah loh jinawi, memesona keindahan alamnya serta keunikan seni dan budayanya yang kental dengan kearifan lokalnya. Kelima gadis cantik merampakan gerakan tarian yang indah gemulai. Sesekali musik karinding menimpali menambah pesona tarian Ringkang Kejene, hasil karya Sanggar DNR.
Tarian Ringkang kejene mengawali prosesi peresmian Gedung Kesenian Raksawacana Kuningan yang dilaksanakan akhir pekan kemarin. Malam itu gedung diresmikan oleh Wakil Bupati H Momon Rochmana yang mewakili Bupati H Aang Hamid Suganda. Ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Kesemarakan malam itu kian bertambah dengan suguhan dari anak-anak Komunitas Seni Tradisi Galengan Taman Budaya Bandung. Komunitas ini membawakan tembang-tembang sunda melalui waditra Sora Awi yang membuat seluruh pejabat yang hadir terpukau.
Dalam sambutannya, Bupati Aang melalui Momon mengatakan pembangunan gedung kesenian merupakan wujud apresiasi dan kepedulian pemerintah bagi pelestarian dan pengembangan seni tradisi. Begitu pula pelestarian dan pengembangan musik lainnya yang berdasar pada budaya dan kearipan lokal. Pada kesempatan itu, pihaknya meminta kepada para seniman dan budayawan untuk terus berkarya, berinovasi dan menampilkan hasil karyanya di Gedung Kesenian yang baru diresmikan tersebut.
Unsur muspida berkesempatan hadir pada acara persemian. Tak terkecuali Sekda Drs H Yosep Setiawan MSi, dan para kepala SKPD. Hadir juga Ketua TP PKK Kuningan Hj Utje Ch Suganda. Deretan kursi di gedung kesenian itu pun dipadati seniman dan tokoh seni lainnya yang ada di Kota Kuda.
Teddy Suminar selaku ketua penyelenggara dan juga mengatasnamakan seniman Kuningan, berterima kasih kepada bupati. Selaku kepala daerah, Aang dinilai telah mewujudkan keinginan seniman untuk memiliki gedung kesenian yang representatif. ”Sebagai bentuk terima kasihnya para seniman berjanji siap mengisi gedung kesenian ini untuk berbagai pagelaran seni dan budaya,” ungkapnya.
Selain itu Teddy yang juga Kepala Disparbud itu mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK, Hj Uche Ch Suganda. Sebab istri bupati tersebut telah berkenan memberi nama Gedung Kesenian dengan nama Gedung Kesenian Raksawacana Kuningan. ”Pemberian nama tersebut berarti menjaga ide-ide dan pemikiran dari para seniman untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam pelestarian dan pengembangan seni dan budaya,” tukasnya.
0 komentar:
Post a Comment