Informasi Cirebon - Cirebon - Sopir angkot jurusan Gunungsari-Plered (GP) Cirebon 
ditangkap anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim 
Polres Cirebon saat hendak melakukan pencabulan di dalam angkotnya, Rabu
 (18/4/2012).
Riyanto (27), sopir angkot jurusan 
Gunungsari-Plered (GP) Cirebon, ditangkap beberapa jam setelah melakukan
 tindak pencabulan terhadap penumpangnya, Lela Komalasari (18), seorang 
pramuniaga di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Cirebon.
"Pelaku
 berusaha memperkosa korban dengan ancaman. Akibatnya korban berontak 
dan melompat dari angkot yang sedang melaju," ujar Kapolres Cirebon AKBP
 Hero Henrianto Bachtiar didampingi Kanit PPA Satreskrim Polres Cirebon,
 Iptu Dudu Wawan, Rabu (18/4/2012).
Dari informasi yang 
dikumpulkan, kejadian berawal saat korban menumpang angkot yang 
dikemudikan pelaku dari Toserba Asia di Jalan Pagongan Cirebon Kota.
Pelaku
 yang mengaku sebagai teman SMP korban, menyampaikan keinginannya untuk 
mengantarkan korban ke rumahnya. Bukannya diantar, korban justru dibawa 
berputar-putar hingga ke arah Palimanan dan kembali lagi ke arah 
Cirebon.
Saat sampai di jalan sepi di Desa Pesanggrahan Kecamatan
 Plumbon, pelaku berusaha memperkosa korban dengan ancaman. Korban yang 
ketakutan pun berontak dan akhirnya melompat dari angkot yang sedang 
melaju.
Akibatnya korban mengalami luka cukup parah di bagian 
kepala, dan luka memar di pinggang, kaki dan tangan. Korban pun ditolong
 warga setempat dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan 
medis.
Polisi yang mendapat laporan adanya kasus percobaan 
pencabulan di dalam angkot langsung melakukan penyelidikan. "Kami 
melakukan pengejaran terhadap pelaku yang ciri-cirinya kami ketahui dari
 keterangan saksi," ujar Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar 
didampingi Kanit PPA Satreskrim Polres Cirebon, Iptu Dudu Wawan, Rabu 
(18/4/2012).
Kurang dari satu hari, pelaku yang merupakan 
residivis kasus curanmor pun ditangkap di rumahnya. Saat dimintai 
keterangan di ruang penyidikan Unit PPA Polres Cirebon, pelaku mengakui 
semua perbuatannya. "Saya baru sempat menciumnya. Setelah itu dia 
(korban) langsung lompat dari angkot," ujar Riyanto.
Akibat 
percobaan pencabulan yang dilakukan sopir angkot Gunungsari-Plered (GP) 
Cirebon, Riyanto (27), membuat korban Lela Komalasari (18) mendapatkan 
lima jahitan di kepalanya. Selain itu, Lela yang tercatat sebagai warga 
Desa Kemlaka Gede Kecamatan Tengah Tani ini mengalami luka memar di 
pinggang, kaki dan tangan.
Sekian dulu ya tentang Mau Diperkosa, Lela Lompat Dari Angkot GP
 Jangan Asal Copy Paste Lihat aturannya  
Subscribe to:
Post Comments
                            (
                            Atom
                            )
                          
0 komentar:
Post a Comment