CILIMUS – Suasana SMAN 1 Cilimus mendadak ramai dengan mojang cantik berpakaian kebaya dan para jejaka yang gagah dengan jas hitam. Rupanya, sebanyak 225 siswa/siswi kelas 3 di sana sedang mengikuti prosesi perpisahan, yang dilepas secara istimewa dan mengharukan. Karena banyak prestasi yang diraih mereka, di antaranya ada 14 siswa tanpa tes diterima di perguruan tinggi negeri (PTN).
“Di Universitas Indonesia 1 siswa, IPB 7 siswa, Undip Semarang 2 siswa, Politeknik Kesehatan Semarang 1 siswa dan 3 siswa ke IAIN. Selain itu ada yang diterima melalui jalur PMDK, serta yang diterima kerja di PT Kinenta Indonesia sebanyak 11 siswa,” ungkap Kepala SMAN 1 Cilimus, Drs H Agus Syarifudin MSi.
Lebih lanjut dikatakan, SMAN 1 Cilimus ini sekolah tertua kedua di Kuningan, lahirnya tahun 1967. Pihaknya bersyukur, berkat dukungan dari berbagai pihak, pemerintah, orang tua siswa dan alumni, masih tetap eksis, kondusif, disiplin, dinamis dan akuntabel. Sekaligus didukung sarana prasarana yang memadai, serta lingkungan sekolah yang Asri.
Kata Agus, sekolah ini sudah melahirkan banyak alumni sukses, baik bekerja di berbagai sektor pemerintahan maupun swasta. Ini sesuai dengan misi sekolahnya untuk mewujudkan lulusan berkualitas, berwawasan lingkungan hidup dan kewisataan.
Berbagai prestasi telah diperoleh siswanya. Seperti juara 2 sekolah lingkungan hidup tingkat provinsi, juara UKs dan juara tata upacara bendera. Selanjutnya juara 2 lomba gerak jalan putra dan juara 3 putri, juara 2 putra daur ulang sampah, juara 2 Semaphore tingkat Jawa Barat, juara 3 lomba cerdas cermat se wilayah Cirebon, juara 3 Batik Ambasador dan juara 1 tembang pupuh.
Pada kegiatan ekstra pecinta alam, siswanya pun merebut juara 1 panjat tebing dan juara 3 lintas alam se wilayah Cirebon, juara 2 kelas bebas putra dan juara 1 kelas bebas bebas putri.
Agus berpesan agar siswa lulusannya kembali ke tengah-tengah keluarga. Tentu dengan situasi dan kondisi yang berbeda dengan sekolah. “Kalian harus siap untuk mandiri, mampu memecahkan berbagai persoalan yang mungkin timbul didalam diri dengan berpikir solusi, sabar dan tawakal,” pesan Agus.
Prosesi pelepasan diawali upacara adat, hadirin disajikan berbagai pertunjukan seni tradisional dan seni kolaborasi hasil kreatif siswa, pengalungan medali tanda kelulusan kepada seluruh siswa kelas 3, dan diakhiri hiburan. Pesona mereka yang anggun disaksikan oleh para orang tua, jajaran guru, staf tata usaha, kepala SMAN 1 Cilimus, para mantan kepala SMAN 1 Cilimus sampai Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kuningan, Drs H Maman Suparman MM.
0 komentar:
Post a Comment