MASIH DIRAWAT. Yusuf Bahtiar Warga Desa Buyut, Blok Sidingklik, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon saat menjalani perawatan medis di RS Mitra Plumbon.
Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, awalnya Minggu pagi (11/12) sekitar pukul 09.00 korban bersama keenam temannya yakni Toples, Sulaeman rahman, Radina, Yusuf Bahtiar, dan Pelong, mengadakan pesta minum pil dextro merek SF di sebuah lapangan di desa tersebut yang dibelinya dari seorang bandar di Jl Lawanggada, Kota Cirebon dengan patungan Rp5.000 per orang dan memperoleh 7 bungkus pil dextro SF.
Masing-masing menenggak sebanyak 23 butir tanpa dioplos miras hanya menggunakan air teh. Setelah pesta minum pil, sekitar jam 11.00 mereka bubar pulang ke rumah masing-masing. Namun, sekitar pukul 18.30 Yogi mendatangi rumah Muad alias Jeblek dengan kondisi sudah mabuk untuk bermain biliar.
Sekitar pukul 20.00 Muad alias Jeblek pergi keluar rumah karena ada urusan lain. Namun beberapa jam kemudian atau Minggu dinihari (12/11) sekitar pukul 01.30 Muad kembali pulang ke rumahnya. Tapi saat masuk ke dalam ruang tamu, dirinya terkejut melihat Yogi tertidur di ruang tamu dengan mulut berbusa. Setelah dicek, ternyata Yogi sudah meninggal dunia. Selanjutnya, Muad melapor ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Gunungjati. Polisi yang datang kemudian melakukan olah TKP dan mengindentifikasi jasad korban. Hasilnya, korban tewas akibat diduga overdosis.
Masih di hari yang sama, sebelumnya sekitar 18.30 Yusuf Bahtiar(20) mengalami kejang-kejang dan kritis. Keluarga yang khawatir langsung melarikannya ke RS Mitra Plumbon dan menjalani rawat inap karena kondisinya masih lemah.
“Berdasarkan keterangan saksi-saksi, Yogi dan Yusuf sebelumnya mengonsumsi obat pil jenis dextro bersama teman-temannya. Kasus ini masih kami lakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi,” ujar Kapolres Cirebon AKBP H Hero Henrianto Bachtiar SIK MSI didampingi Kapolsek Gunungjati, AKP Acep Mulyana melalui Kanit Reskrim Aiptu Wahyudi.
0 komentar:
Post a Comment