BANDUNG.- Memasuki
hari ke empat putaran kampanye, Cagub Ahmad Heryawan menggelar senam
pagi bersama warga di Kebun Malabar, Desa Sukamana, Kecamatan
Pangalengan, Kabupaten Bandung, Minggu (10/2). Tak kurang dari 1.000
warga, tampak memadati lapangan sejak matahari menampakkan sinarnya.
Dentuman irama senam, membuat warga yang berasal dari berbagai jenjang
usia itu larut dalam gerak senam ala Gangnam Style.
Usai berolahraga,
Kang Aher menyempatkan dialog langsung dengan warga di sana.
"Alhamdulillah, dalam perjalanan ke lapangan ini, saya melihat jalan
mulus. Aktivitas ekonomi masyarakat sejak pagi buta sudah bergilir,"
kata cagub nomor urut 4 itu membuka dialog. Selain menyampaikan program
Pemprov dan visi-misi untuk Jabar lima tahun mendatang, Heryawan juga
menerima aspirasi warga secara spontan.
Beberapa warga juga
tak segan menyampaikan langsung keluhan mereka untuk kemajuan desanya.
"Insya Allah, melalui kebersamaan pemimpin bersama warga, Jabar semakin
jaya ke depan. Komitmen kami cuma satu, menjadi pelayan Bapak Ibu dan
warga Jabar seluruhnya," urai Kang Aher.
Sementara itu,
sehari sebelumnya, Sabtu (9/2), Cagub asal PKS tersebut menggelar
kampanye di Kota Udang, tepatnya di perbukitan Pagar Gunung, Desa
Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Di hari ketiga
kampanye itu, Ia bersama warga menggelar kerja bakti memperbaiki
gorong-gorong. Setibanya lokasi, Ia langsung berbaur dengan warga. Tanpa
keraguan, Ia turut mencangkul dan mengeruk tanah lalu mengangkutnya ke
atas mobil. Warga pun tampak terkesan menyaksikan sang Cagub yang tak
canggung bermain tanah.
Tak sampai di situ,
Cagub pasangan Deddy Mizwar ini pun ikut mengaduk adonan semen untuk
pemasangan tanggul gorong-gorong. lebih jauh Ia menegaskan, pemilihan
lokasi kampanye simpatik di pelosok kampung, guna mengetahui kondisi
masyarakat yang jauh dari pusat pemerintahan. "Melalui kegiatan seperti
ini, kita akan mengetahui lebih dalam kondisi masyarakat," tandasnya.
Di desa itu juga,
Kang Aher menyampaikan bahwa siswa SMA mulai Juli 2013 akan dibebaskan
dari biaya sekolah. "Mulai Juli mendatang, sebagian besar siswa SLTA
se-Jabar bebas biaya pendidikan. Ini dimungkinkan karena Pemprov resmi
mengalokasikan dana BOS sebesar Rp 1,2 juta per siswa tiap tahunnya,"
ujar Heryawan disambut tepuk tangan warga.
0 komentar:
Post a Comment