Kegiatan yang
diikuti oleh para Kapolsek, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia
Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dan sejumlah tokoh masyarakat ini
dibuka langsung oleh Kapolres Cirebon, AKBP Irman Sugema.
Menurut
Direktur ISIF Cirebon, Nurul Huda, diskusi publik ini sebagai wahana
berbagi informasi dan diskusi terkait pengamanan yang dilaksanakan pihak
kepolisian dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur Jawa Barat tahun ini. “Begitu banyak perbedaan dan
kepentingan kemungkinan terjadi dalam Pilgub Jabar yang akan digelar 24
Februari 2013 nanti. Oleh karena itu melalui forum ini kita bangun
bersama suasana yang aman, tentram dan kondusif,” ujarnya.
Kapolres
Cirebon, AKBP Irman Sugema mengatakan pihaknya siap mengamankan proses
demokrasi Pilgub Jabar dengan menerjunkan 1126 personil. “Pola yang akan
diterapkan adalah dengan menggunakan skema 1 polisi untuk 4 TPS dan dan
dibantu 8 petugas linmas,” ujarnya.
Selain itu
juga Kapolres mengingatkan KPUD untuk persoalan petugas linmas yang akan
diterjunkan di masing-masing TPS hingga saat ini belum diputuskan
khususnya anggarannya.
Pihaknya juga
berharap seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan,
dan suasana nyaman selama proses tahapan pilgub berlangsung.
Sementara itu,
Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Iding Wahidin, mengatakan terkait dengan
pengamanan ada tiga tahapan yang patut menjadi perhatian, yakni dimulai
dari tahap pemutahiran data pemilih dari DP4, DPS hingga DPT. Tahapan
lainnya yang perlu menjadi perhatian adalah saat memasuki jadwal
pencalonan, dan yang paling rawan dan krusial adalah saat rekapitulasi
suara sejak di tempat pemungutan suara.
0 komentar:
Post a Comment