CIREBON - Puluhan jurnalis Cirebon dari berbagai media
menggelar aksi unjuk rasa mengutuk tindak kekerasan yang dilakukan oknum
polisi terhadap wartawan di Mojokerto.
Aksi dilakukan di depan Mapolresta
Cirebon, dalam orasinya para jurnalis Cirebon meminta pihak kepolisian
menindak tegas oknum polisi yang melakukan tindakan kurang menyenangkan
kepada salah seorang wartawan yang sedang bekerja.
Salah seorang pengunjuk rasa dari
Jurnalis Cirebon Jalil Hermawan mengatakan tindak kekerasan oknum polisi
dari Polresta Mojokerto ini jelas mencoreng jalinan kemitraan antar
kepolisian dan insan pers.
Dirinya menuturkan pada era keterbukaan
informasi aparat kepolisian mestinya mengerti bahwa tugas wartawan
sebagai pencari informasi layak mendapat perlindungan saat menjalankan
tugasnya.
“Aksi pemukulan terhadap wartawan oleh oknum polisi ini memperlihatkan sikap arogansi aparat,” katanya, Senin (11/2/2013).
Jalil menuturkan dirinya berharap
kejadian tindak kekerasan terhadap wartawan tidak terjadi lagi untuk
berjalannya era keterbukaan publik.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota
AKBP Dani kustoni mengungkapkan dengan aksi solidaritas rekan-rekan
media atas tindak kekerasan terhadap wartawan di Mojokerto telah
mengingatkan pihak kepolisian dalam menjalankan tugasnya untuk
memberikan keamanan kepada masyarakat.
“Kami berharap tindak kekerasan terhadap
wartawan tidak terjadi lagi mengingat ikatan kemintraan antara
kepolisian dan rekan-rekan media yang selama ini terjalin baik,”
ujarnya.
0 komentar:
Post a Comment