BANDUNG -
Melihat penghitungan real count yang digelar KPU Jabar, dua paslon
yakni Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar dan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki,
beda tipis. Kedua pasangan itu hanya terpaut 3% saja. Incumbent meraih
3.983.413 suara (31.5%), sedangkan Rieke-Teten calon yang diusung PDIP,
meraih perolehan suara sebesar 3.619.503 (28.6%). Angka tersebut
berdasarkan perhitungan real count KPU Jabar, Senin (25/2) hingga pukul
20.00. Dengan jumlah TPS yang masuk sebanyak 47.128 dari 74.948 TPS.
Untuk pasangan nomor
3, Dede Yusuf-Lex Laksamana berada juga di nomor urut 3 dengan raihan
25,3 persen total suara 3.147.787. Sementara dua terbawah diisi oleh
pasangan Irianto MS Syafiudin-Tatang Farhanul Hakim 12,9 persen dengan
suara 1.604.551. Sedangkan Dikdik Mulyana-Cecep Toyib hanya mengantongi
1,7 persen dengan total pemilih 216.409.
Sekretaris KPU Jabar
Heri Suherman mengatakan, penghitungan manual perolehan suara Pilgub
Jabar 2013 memerlukan waktu 9 hari sejak TPS ditutup pada Minggu 24
Februari 2013 pukul 13.00 WIB. "Jadi 3 Maret itu rekapitulasi hasil
penghitungan perolehan suara akan didapat KPU Jabar," ungkapnya di
sekretariat KPU Jabar, kemarin. Tak lama dari penghitungan suara, pada 3
Maret 2013 nanti langsung dilakukan penetapan Calon Gubernur/wakil
Gubernur sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar.
Melihat fakta
tersebut, PDIP meyakini jika Pilgub akan digelar dua putaran. "Tidak ada
satu orang pun dari calon yang bisa mencapai 30 persen. Pilgub ini akan
dilakukan 2 putaran," kata Plt Ketua DPD PDIP Jabar, TB Hasanuddin, di
Kantor DPD PDIP Jabar. Ia menjelaskan, berdasarkan real count yang
dilakukan PDIP di 26 kabupaten/kota, hasilnya tak ada satu pun yang
menembus angka 30 persen. "Nomor urut 1 meraih 3,75 persen, nomor urut 2
meraih 14,82 persen, nomor urut 3 meraih 23,11 persen, nomor urut 4
meraih 29,55 persen, dan nomor urut 5 meraih 28,77 persen," beber TB.
Saat ini, pihaknya
masih terus merekap real count sendiri, sambil menunggu KPU menghitung
secara manual 3 Maret mendatang dan mengumumkan hasil Pilgub Jabar
secara resmi. "Kami menunggu sampai 3 Maret sambil melakukan real count
sendiri. Makanya saya indikasikan Pilgub harus dua putaran," tegasnya.
0 komentar:
Post a Comment