Cirebon - Wabah flu burung belakangan ini merebak di
Cirebon, Jawa Barat. Untuk mencegah penyebaran wabah ini para ternak
terpaksa memisahkan ribuan ekor ayam dan puyuh.
Sebagian besar peternakan unggas di Cirebon, kini dalam kondisi
kosong. Rata-rata mereka memusnahkan ayam atau puyuh saat sudah ada
hasil uji laboratorium yang menyatakan ternaknya terkena flu burung awal
Februari lalu.
Dari 200 peternak unggas Mandiri yang ada di wilayah 3 Cirebon saat
ini hingga 10 persen saja yang masih bertahan. Sementara sebagian besar
peternak sudah mengosongkan kadang mereka untuk menghindari penyebaran.
Sementara kandang yang kosong masih harus diseterilkan untuk
memastikan tidak ada virus yang menempel di kandang. Baru terungkapnya
penyebaran flu burung di Cirebon sejak awal Januari 2005 lalu, menurut
Ketua Perhimpunan Peternak Unggas Indonesia Ali Abu Bakar, bukan karena
ditutup tutupi peternak.
Menurut Ali, begitu dinyatakan positif terkena wabah flu burung
langsung memusnahkan 10 ribu ternak puyuhnya. Namun hingga kini ia
mengaku sama sekali belum mendapat penjelasan soal ganti rugi dari
pemerintah.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment