CIREBON - Puluhan rumah yang berada di bantaran
sungai Cipadu Kota Cirebon Jawa Barat rawan terendam luapan air ketika
terjadi hujan deras.
Pasalnya sejak memasuki musim penghujan pada awal Januari 2013 lalu,
sejumlah pemukiman warga di yang berdekatan dengan sungai Cipadu
terendam banjir.
Nana (40) warga Rt. 03 Rw. 04 Kelurahan Pulasaren Barat Kecamatan
Pekalipan Kota Cirebon mengatakan pemukiman warga di kampung tersebut
hampir puluhan tahun tidak pernah terendam banjir akibat luapan sungai
Cipadu.
Dirinya menuturkan akan tetapi pada 2013 ini penduduk yang
berdomisili belasan meter dari sungai Cipadu tersebut direpotkan oleh
banjir akibat sungai Cipadu meluap.
“Sedikitnya ada 7 RW yang terendam air saat hujan lebat yang melanda
Kota Cirebon pada Rabu [6/2/2013] karena sungai Cipadu meluap padahal
tahun-tahun sebelumnya tidak pernah terjadi,” katanya, Kamis (7/2/2013).
Nana menambahkan pemukiman di daerah lain yang berada di pinggiran
sungai Cipadu seperti Kampung Pegajahan Kelurahan Jagasatru pun sempat
terendam air akibat luapan air sungai (Cipadu).
Ketika dikonfirmasi mengenai berapa jumlah rumah warga yang terendam
luapan air sungai Cipadu, Kepala Kantor Pemadam Kebakaran dan
Penanggulangan Bencana Alam Kota Cirebon Adam Nurdin menuturkan pihaknya
belum menerima laporan resmi dari aparat kelurahan terkait jumlah rumah
yang terendam akibat hujan deras yang melanda Kota Cirebon.
“Kami pun sebelumnya masih fokus melakukan pencarian 2 bocah yang
terseret arus sungai Kali Anyar yang ditemukan tewas pagi tadi [pukul
05.00 WIB],” ujarnya.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment