KEJAKSAN – Petugas di Tempat Pemilihan Suara (TPS)
RT 01 RW 11 Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, memilih memakai
pakaian adat khas Cirebon saat bertugas, Minggu (24/2).
Menurut Ketua Panitia TPS RT 01 RW 11 Kelurahan Kesenden, Sudrajat,
dalam setiap kegiatan pemilihan umum (pemilu), panitia di sana memang
selalu mengenakan pakaian adat.
Dia menegaskan selain menjadi satu kebiasaan, memakai pakaian adat
saat pemilu merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat untuk
menjaga dan melestarikan budaya khas Cirebon. “Ini bagian dari
melestarikan budaya Cirebon. Agar budaya Cirebon yang beraneka ragam itu
tidak punah dan tergerus zaman,” ujarnya.
Warga pun menyambut positif pilihan pakaian adat yang dipakai panitia
TPS. Salah satu warga, Ridwan (32) mengungkapkan, pihaknya
mengapresiasi gaya berpakaian panitia yang mengenakan pakaian adat khas
Cirebon. Sebab budaya Cirebon harus tetap lestari dengan berbagai cara.
Mengenakan pakaian khas Cirebon, lanjut dia, terasa kental nuansa
pilwakot di TPS tersebut. “Lebih rapi dan terkesan membudaya. Saya
bangga akan hal itu,” ucapnya.
Ketua LPM Kelurahan Kesenden, Rustaji menambahkan, selama ini petugas
TPS selalu berupaya untuk menggunakan berbagai cara dalam menjaga dan
melestarikan budaya Cirebon. Masyarakat di Kelurahan Kesenden dan
sekitarnya terus berupaya melestarikan berbagai budaya di Cirebon.
Rustaji berharap panitia TPS di wilayah Kota Cirebon lainnya, bisa
kreatif menjaga dan melestarikan budaya Cirebon. Jika itu terjadi, akan
menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kota Cirebon. Bahkan
tidak menutup kemungkinan akan ditiru dan menjadi percontohan dalam
skala nasional.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment