KUNINGAN – Upaya memperbaiki citra korps kepolisian dan lebih
mendekatkan diri dengan masyarakat terus dilakukan Polres Kuningan.
Kapolres Kuningan AKBP Wahyu Bintono HB SIK MH sudah menginstruksikan
agar setiap polsek memiliki saung, guna dipakai dialog dengan masyarakat
sekitarnya. Keberadaan saung diharapkan bisa meningkatkan ikatan
silaturahmi dan menghilangkan kesan formal petugas kepolisian ketika
melayani kepentingan masyarakat. Ke depannya, saung tersebut juga akan
dinilai dari segi estetika dan fungsinya dalam melayani masyarakat.Salah satu saung yang sudah dibangun dan digunakan untuk aktivitas sehari-hari melayani masyarakat yakni Saung Sahabat Polsek Kuningan. Bangunan yang kesemuanya terbuat dari bambu itu berada di Jalan Jenderal Sudirman, tak jauh dari Mapolsek Kuningan. Kemarin (4/2), saung tersebut dikunjungi Kapolres AKBP Wahyu Bintono HB SIK MH dan Kabag Ops Kompol H Taufik Asrori usai keduanya menghadiri pertemuan di KPUD Kabupaten Kuningan.
Wahyu mengacungkan jempolnya begitu melihat kondisi bangunan saung yang terbilang tradisional namun nyaman dan bersih. Ditambah lagi di sekitar saung juga disediakan pot aneka bunga dan areal parkir cukup luas. Sehingga masyarakat yang datang bisa lebih leluasa dan tak akan terganggu. Keberadaan saung sendiri dimaksudkan agar masyarakat bisa lebih dekat dengan kepolisian. “Wah saungnya bagus ini. Semuanya terbuat dari bambu ya, tempatnya juga bersih dan nyaman,” puji orang nomor satu di kepolisian Kuningan tersebut, kemarin (4/2).
Menurut Wahyu, desain pembangunan Saung Sahabat sebenarnya diserahkan ke setiap polsek sesuai dengan luas lahan yang dimilikinya. Saung itu bisa dipergunakan oleh semua lapisan masyarakat. “Namanya juga saung sahabat, siapa saja boleh menggunakannya termasuk teman-teman media. Sekali-kali dialog di saung juga sangat bagus, dan kesannya juga nonformal. Kalau mau memakai saung ini tinggal hubungi polsek-nya, dan minta izin pasti diberikan izin. Toh saung ini dibangun juga untuk kepentingan masyarakat sendiri,” ujar dia.
Kapolres berjanji akan meninjau semua saung yang dibangun oleh polsek untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi ada kecenderungan, masyarakat sudah mulai tidak menyukai gaya-gaya formal saat mendapat pelayanan. “Saung ini bisa menjadi ajang saling tukar informasi atau juga mengeluarkan ide-ide dalam membangun dan menjaga keamanan masyarakat di sekitarnya. Tak perlu ada acara formal-formalan saat berada di saung ini. Malah dengan pertemuan nonformal, maka akan terjalin hubungan lebih intens antara kepolisian dan lapisan masyarakat,” sebut kapolres.
Kapolsek Kuningan Kompol Endin Wahyudin SH yang menyambut kedatangan kapolres mengatakan, pembangunan saung ini berawal dari instruksi atasannya. Karena itu pihaknya berusaha membangun saung yang memiliki kesan natural ala pedesaan. “Bahan saung semuanya dari bambu termasuk juga kursi serta mejanya. Anggaran pembangunannya swadaya yang melibatkan masyarakat. Siapa saja yang ingin menggunakan saung ini kami persilakan. Yang penting untuk kepentingan masyarakat,” ungkap Endin.
0 komentar:
Post a Comment