BANDUNG- Logistik untuk penyelenggaraan
Pilgub Jabar 2013 sudah didistribusikan ke tingkat kecamatan (PPK).
Logistik tersebut meliputi surat suara, kotak suara, berbagai formulir,
hingga tinta sebagai tanda telah melakukan pencoblosan.
Sekertaris KPU Jabar, Heri Suherman, menjelaskan, khusus untuk tinta KPU sudah menyiapkan tinta khusus yakni tinta yang tahan menempel di kulit selama 3 hari. Tinta ini juga sudah tersertifikasi halal.
"Tinta sudah tersertifikasi halal," kata Heri di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Bandung, Rabu (14/2/2013).
Label halal itu untuk meyakinkan, khususnya pemilih muslim. Pasalnya, ada upaya di daerah tertentu yang mengganti tinta dengan bahan organik. Misalnya, kata Heri, di Kabupaten Cirebon ada yang menggunakan kunyit sebagai pengganti tinta.
Selain berlabel halal, tinta yang disiapkan KPU Jabar juga memiliki kualitas bagus. Menurutnya, jika penggunaan tinta dilakukan secara benar, daya tempelnya di jari akan tahan hingga tiga hari.
Namun, petugas lapangan kadang ingin menghemat dengan menuangkan tinta di alat stempel. Padahal penggunaan yang benar adalah dengan mencelupkan jari ke botol tinta. Terkadang, petugas lapangan di TPS malah menyediakan lap.
“Ini tindakan yang salah. Jika digunakan benar, 3 hari nggak akan hilang. Saat dicelupkan jangan langsung dilap, biarkan mengering sendiri," terangnya.
Tiap TPS di Jabar diberikan dua botol tinta yang cukup untuk 600 orang pemilih. Jumlah TPS di Jabar sebanyak 74.984 TPS. Harga tinta Rp11.880 per botolnya.
Sekertaris KPU Jabar, Heri Suherman, menjelaskan, khusus untuk tinta KPU sudah menyiapkan tinta khusus yakni tinta yang tahan menempel di kulit selama 3 hari. Tinta ini juga sudah tersertifikasi halal.
"Tinta sudah tersertifikasi halal," kata Heri di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Bandung, Rabu (14/2/2013).
Label halal itu untuk meyakinkan, khususnya pemilih muslim. Pasalnya, ada upaya di daerah tertentu yang mengganti tinta dengan bahan organik. Misalnya, kata Heri, di Kabupaten Cirebon ada yang menggunakan kunyit sebagai pengganti tinta.
Selain berlabel halal, tinta yang disiapkan KPU Jabar juga memiliki kualitas bagus. Menurutnya, jika penggunaan tinta dilakukan secara benar, daya tempelnya di jari akan tahan hingga tiga hari.
Namun, petugas lapangan kadang ingin menghemat dengan menuangkan tinta di alat stempel. Padahal penggunaan yang benar adalah dengan mencelupkan jari ke botol tinta. Terkadang, petugas lapangan di TPS malah menyediakan lap.
“Ini tindakan yang salah. Jika digunakan benar, 3 hari nggak akan hilang. Saat dicelupkan jangan langsung dilap, biarkan mengering sendiri," terangnya.
Tiap TPS di Jabar diberikan dua botol tinta yang cukup untuk 600 orang pemilih. Jumlah TPS di Jabar sebanyak 74.984 TPS. Harga tinta Rp11.880 per botolnya.
0 komentar:
Post a Comment