Bandung: Dua dari empat pasangan
calon gubernur dan wakil gubernur yang kalah dalam pertarungan Pemilihan
Gubernur Jawa Barat (Jabar) periode 2013/2018 belum menerima kekalahan
mereka.Pasangan tersebut, yaitu Dede Yusuf dan Lex Laksamana yang diusung Partai Demokrat, PKD, Gerindra dan PAN, serta pasangan Rieke Diah Pitaloka–Teten Masduki dari Partai DEemokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sedangkan, dua pasangan lainnya yang kalah, Irianto (Yance)–Tatang Farhanul Hakim (Partai Golkar), dan Dikdik–Toyib (independen), belum melakukan perlawanan.
Dede yang masih menjabat Wakil Gubernur Jabar sebelumnya menerima kekelahan itu. Namun, melalui tim suksesnya, mantan aktor itu menyatakan belum menerima kekalahan dan mengklaim meraih suara 34,42% atau menempati urutan pertama.
Menurut Ketua Tim Pemenangan Pasangan Dede–Lex, Didin, hasil penghitungan suara yang mereka lakukan pasangan itu unggul dari pasangan Aher-Deddy. "Hasil perhitungan tim kami, pasangan Dede–Lex berada di atas pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar yang berdasarkan perhitungan cepat dipastikan memenankan pilgub (pemilihan gubernur)," katanya, Selasa (26/2). Didin menambahkan, pihaknya tetap menunggu hasil final hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan nUmum (KPU) Jabar.
Lain halnya dengan kubu Rieke–Teten yang berencana melaporkan bukti-bukti kecurangan dalam Pilgub Jabar ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Setelah mengumpulkan data kecurangan, kami akan segera membawa kasus ini ke MK. Ini jalan satu-satunya untuk memeroleh keadilan dalam berdemokrasui," tegas Juru Bicara Tim Sukses Pasangan Rieke-Teten, Abdy Yuhana.
0 komentar:
Post a Comment