CIREBON – Sebanyak 27 pemuda yang diduga anggota
geng motor XTC diamankan petugas patroli Polres Cirebon Kota, Minggu
(3/3) dini hari sekitar pukul 01.00. Mereka ditangkap ketika berkumpul
dan pesta minuman keras di Stadion Bima. Polisi juga menyita senjata
tajam dan sepeda motor.
Informasi yang berhasil dihimpun Informasi Cirebon di Mapolres
Cirebon Kota menyebutkan, awalnya petugas Polres Ciko melakukan patroli
di kawasan Bima. Kemudian mencurigai sekelompok pemuda yang sedang
berkumpul. Polisi pun kemudian menggerebeknya. Saat digeledah, polisi
menemukan beberapa senjata tajam berupa satu buah samurai, dua buah
celurit, satu buah golok, sebuah gear motor, serta beberapa unit motor milik anggota geng motor.
Barang bukti beserta 27 orang yang diketahui anggota geng motor XTC
itu, langsung dinaikkan ke mobil truk dalmas dan dibawa ke Mapolres Ciko
guna pemeriksaan lebih lanjut.
Salah satu remaja yang ikut diamankan, Mika (17), warga Karanganyar,
Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon mengatakan, polisi telah melakukan salah
tangkap ketika dirinya diamankan pasukan patroli. Menurutnya, pada saat
kejadian penggerebekan, dirinya tidak berkumpul dengan para remaja itu.
“Waktu itu saya sedang ingin pulang dari rumah teman menuju rumah
saya, di Kesambi. Kala itu, saya lewat Bima, kebetulan aja ada patroli
polisi, akhirnya saya ikut diamankan,” beber Mika.
Hal senada dikatakan Tanto, orang tua Alan, remaja yang juga ikut
diamankan polisi. Kepada wartawan, ia mengatakan, dirinya tidak percaya
dengan polisi yang mengatakan bahwa anaknya merupakan anggota berandalan
motor.
“Saya baru dihubungi tadi pagi. Saya tidak percaya anak saya anggota
gank motor, karena dia sibuk kuliah dan bekerja. Ketika pergi semalam,
dia bilang mau nonton bola,” ujar Tanto.
Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres
Cirebon Kota AKP Dony Satria Wicaksono mengatakan, para remaja tersebut
merupakan anggota geng Excalt To Coitus (XTC).
“Mereka masih kami tahan, dipastikan merupakan anggota genk motor
XTC. Namun belum diketahui pasti apakah mereka hendak melakukan
penyerangan terhadap genk motor lain atau sekadar kumpul-kumpul
anggota,” ujar Dony.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment