KEJAKSAN -
Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) Kota Cirebon
terus berupaya memperbaiki matinya traffic light (lampu merah, red)
yang berada di perempatan Jalan Bypass dan Pemuda Kota Cirebon yang
telah rusak selama tiga hari.
Perbaikan itu
dilakukan, menyusul terjadinya kecelakaan yang menimpa siswa SMP 4 Kelas
8, Elga, yang mengendarai sepeda motor matic jenis Vario Techno
bernopol E 6122 HJ karena menghantam mobil Hyundai Getz E 1385 AM persis
di depan SPBU sekitar lampu merah tersebut.
Kepada “Informasi Cirebon”, Staf
Manajamen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishubinfokom Kota Cirebon, Edi
Kurniadi, mengelak jika penyebeb kecelakaan karena matinya traffic
light, namun ia tidak menampik kondisi rusaknya lampu merah itu telah
berlangsung selama tiga hari.
"Kalau kecelakaan
itu merupakan human error. Pada saat traffic light mati total, solusinya
pada pagi harinya Dishubinfokom menggunakan apiell portable, alat lampu
merah yang dipasang di tengah jalan menggunakan daya genset, namun itu
tidak maksimal. Baru hari ini, kami datangkan Qumicon Tm Traffic Signals
Controler langsung dari Yogyakarta," kata Edi Kurniadi kepada “Informasi Cirebon”,
Kamis (4/4).
Menurut Edi, pusat
kontrol lampu merah bertenaga surya itu terkena sambaran petir pada saat
hujan beberapa hari lalu. Akibatnya alat tersebut rusak dan harus
diganti.
Edi menjelaskan
sistem kerja controler traffic light itu menggunakan wifi radio,
sehingga controller dapat bekerja tanpa menggunakan kabel yang
membentang.
"Mudah-mudahan lalu
lintas jalur pantura di Perempatan Pemuda ini traffic light-nya kembali
berfungsi dan bisa berjalan seperti biasanya," tandasnya.
Pantauan “Informasi Cirebon”,
manajemen dan rekayasa lalu lintas pemeliharaan fasilitas lalu lintas
jalan Dishubinfokom Kota Cirebon, masih memasang pembatas tali yang
dipasang tepat di jalan perempatan itu. Hingga sore hari teknisi masih
berkutat memperbaiki lampu merah merah tersebut meski di bawah guyuran
hujan lebat.
0 komentar:
Post a Comment