Gerbong KA Argo Muria Terbakar di Stasiun Kejaksan

?

KEJAKSAN - Salah satu gerbong Kereta Api (KA) Argo Muria jurusan Semarang-Jakarta terbakar, di Stasiun Kejaksan, Kamis (4/4) sekitar pukul 19.30 WIB. Beruntung dalam kejadian yang itu tidak menimbulkan korban jiwa, ratusan penumpang kereta pun sempat terhambat dan terhalang keberangkatan sekitar satu jam.

Informasi yang berhasil dihimpun “Informasi Cirebon”, menyebutkan kereta yang berangkar dari Semarang itu masuk ke Stasiun Kejaksan sekitar pukul 19.20 WIB. Namun belum sempat melanjutkan perjalanan, salah satu gerbong tiba-tiba mengalami konslet listrik yang mengakibatkan kebakaran. Beruntung seluruh penumpang yang berada di dalam gerbong berhasil diselamatkan.

Kejadian terbakarnya gerbong itu sendiri, sempat mengejutkan beberapa penumpang yang berada didalam gerbong dengan kode EZK1-02813. Salah seorang penumpang, Arie Joko (40 tahun), warga Semarang, Jawa Tengah mengungkapkan dirinya sempat terkejut, lantaran sebelum kejadian, lampu gerbong sempat mengalami nyala-mati.

"Setelah itu, disusul bunyi keras, seperti petir. Setelah terdengar suara keras itu, beberapa penumpang berteriak 'kebakaran' dan keluar gerbong sambil membawa barang bawaanya. Saya juga ikut keluar, dan melihat asap hitam berasal dari gerbong pertama. Setelah saya mendekat, langsung ada apinya," ujar Arie.

Sementara itu, Manager Humas Daerah Operasi (Daop) III PT. KAI, Sapto Hartoyo saat ditemui dilokasi kejadian, membenarkan adanya gerbong yang terbakar dari KA Argo Muaria. Namun saat api hendak menyambar gerbong tersebut, pihaknya langsung segera memadamkan api dengan menyemburkan 'apar' yang ada di stasiun.

“Akibat kejadian tersebut, penumpang mengalami keterlambatan sekitar satu jam. Kami langsung melakukan antisipasi dengan melepas gerbong yang terbakar, dan menggantinya dengan rangkaian gerbong yang baru, yang berasal dari Daop 3," jelas Sapto.

Lebih lanjut Sapto menjelaskan,kejadian di jalur empat stasiun kejaksan itu, tidak mengganggu jadwal kereta api lainnya, lantaran masih banyak kereta dan jalur stasiun yang kosong.

Share on Facebook Share on Twitter Share on Google Plus

About ridwan comunity smpn 6

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.