CIREBON - Rike (13), siswi SMPN 3 Sindang Indramayu, korban penculikan akhirnya berhasil diselamatkan jajaran unit Reskrim Polres Indramayu, usai kabur dari bekapan kawanan penculik. Rike, Kamis (18/4). langsung dibawa ke kediamannya oleh pihak keluarga lantaran terlihat shock. Sementara, petugas masih melakukan pengejaran terhadap kawanan penculik.
Polisi bersama keluarga korban melakukan pencarian usai didapati titik GPS pada nomor ponsel korban berada di sekitaran Desa Terusan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu. "GPS pada nomor ponsel korban terdeteksi di lokasi tersebut, hingga akhirnya korban dapat ditemukan sedang berada di pinggir jalan dengan keadaan selamat," ucapnya.
Korban mengaku berhasil lolos dan kabur dari sekapan penculik dengan alasan ingin buang air kecil. Bahkan, korban mengaku, jika kawanan penculik tersebut menggunakan sebuah mobil box berwarna hitam berplat Z yang isi didalamnya belasan gadis seusianya.
Dari pengakuan korban, petugas reskrim yang diterjunkan ke lokasi langsung melakukan pengejaran. "Kawanan penculik diduga melarikan diri ke arah Jakarta. Hingga kini kami masih melakukan pengejaran. Rike sendiri masih belum bisa dimintai keterangan secara menyeluruh karena masih dalam keadaan shock," tegas kapolres Indramayu, melalui Kasareskrim I Nyoman Dita.
Polisi bersama keluarga korban melakukan pencarian usai didapati titik GPS pada nomor ponsel korban berada di sekitaran Desa Terusan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu. "GPS pada nomor ponsel korban terdeteksi di lokasi tersebut, hingga akhirnya korban dapat ditemukan sedang berada di pinggir jalan dengan keadaan selamat," ucapnya.
Korban mengaku berhasil lolos dan kabur dari sekapan penculik dengan alasan ingin buang air kecil. Bahkan, korban mengaku, jika kawanan penculik tersebut menggunakan sebuah mobil box berwarna hitam berplat Z yang isi didalamnya belasan gadis seusianya.
Dari pengakuan korban, petugas reskrim yang diterjunkan ke lokasi langsung melakukan pengejaran. "Kawanan penculik diduga melarikan diri ke arah Jakarta. Hingga kini kami masih melakukan pengejaran. Rike sendiri masih belum bisa dimintai keterangan secara menyeluruh karena masih dalam keadaan shock," tegas kapolres Indramayu, melalui Kasareskrim I Nyoman Dita.
Diberitakan sebelumnya, Rike dinyatakan hilang hari Sabtu (13/4) oleh kakak korban bernama Eko (22). Kakak korban melaporkaan kehilangan adiknya ke Mapolres Indramayu. Korban sendiri terakhir diketahui Jumat (12/4) siang, masih mengikuti kegiatan Pramuka di sekolahnya.
0 komentar:
Post a Comment