Cirebon - Penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus disuarakan mahasiswa. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cirebon turun ke jalan. Mereka meneriakkan penolakan kenaikan harga BBM dengan membakar ban bekas, tepat di depan kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Aksi mahasiswa ini membuat Jalan Perjuangan tersendat, ban bekas yang dibakar tepat ditengah jalan, membuat pengendara harus antri merayap melintasi bahu jalan. Aparat kepolisian terlihat mengatur arus lalu lintas, menghindar kerumunan aksi mahasiswa.
Dalam orasinya mahasiswa menilai pemerintahan SBY telah mendzolimi rakyatnya sendiri. Para wakil rakyat di DPR pun hanya menjadi budak pemerintah, tak bisa membela hak-hak rakyat. Mahasiswa menengarai, kenaikan harga BBM secara tidak langsung melindungi para koruptor dan mafia penjual BBM.
"SBY harus mundur, karena telah menyengsarakan rakyat. Wakil rakyat tak punya muka menghianati kepercayaan rakyat," ujar orator di tengah aksi. (
Aksi mahasiswa ini membuat Jalan Perjuangan tersendat, ban bekas yang dibakar tepat ditengah jalan, membuat pengendara harus antri merayap melintasi bahu jalan. Aparat kepolisian terlihat mengatur arus lalu lintas, menghindar kerumunan aksi mahasiswa.
Dalam orasinya mahasiswa menilai pemerintahan SBY telah mendzolimi rakyatnya sendiri. Para wakil rakyat di DPR pun hanya menjadi budak pemerintah, tak bisa membela hak-hak rakyat. Mahasiswa menengarai, kenaikan harga BBM secara tidak langsung melindungi para koruptor dan mafia penjual BBM.
"SBY harus mundur, karena telah menyengsarakan rakyat. Wakil rakyat tak punya muka menghianati kepercayaan rakyat," ujar orator di tengah aksi. (
0 komentar:
Post a Comment