CIREBON – Selain mengaku ikut terlibat dalam tragedi penusukan Kanggraksan tahun lalu, AT (17), warga Pasindangan Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon juga mengaku ayahnya seorang wartawan, salah satu majalah mingguan terbitan Kabupaten Cirebon.
Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan sebuah kartu pers milik AT, berikut dengan kartu tugas milik ayahnya yang diduga palsu. Kapolsek Selatan Timur Kota Cirebon, Kompol Drs H Sutisna mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengecekan terhadap majalah tersebut.
Namun, baik nama tersangka maupun ayah tersangka tidak tercantum dalam jajaran dewan redaksi maupun karyawan lainya di majalah tersebut. “Ini majalahnya sampai kami cari, namun baik nama tersangka dan ayah tersangka tidak tercantum di halaman redaksi ini, jadi kesimpulan kami bahwa kartu ini palsu. Dan kalaupun memang betul wartawan, ini wartawan bodrex,” ungkapnya.
Kepada Radar, AT yang mengaku, baru 5 bulan bergabung dengan geng motor GBR. Dirinya dibekali kartu pers tersebut oleh ayahnya untuk berjaga-jaga, ketika dirinya hendak pergi, atau sedang dalam kondisi yang ricuh “Semacam pengganti SIM gitu kalau bawa motor, ya kalau ada apa-apa juga kan kalau pegang kartu pers disangkanya wartawan yang mau cari berita,” ungkapnya.
0 komentar:
Post a Comment