CIREBON –Ida Rohmawati (28), warga Jl Wijaya Kusuma I/216, Perumnas Klender, Jakarta Timur, terdampar di Stasiun Kejaksan Cirebon, Selasa (7/2). Wanita tunawicara, itu tidak mempunyai uang, lalu ditolong oleh seorang tukang becak dibawa ke Mapolres Cirebon Kota.
Meskipun tunawicara, Ida yang bisa membaca dan menulis, memberikan catatan kepada Radar, bahwa dirinya hendak ke Cakung untuk bertemu Alit, salah seorang sahabatnya. Akan tetapi sial, kereta yang ia tumpangi tidak berhenti di Stasiun Cakung, Jakarta Timur. “Keretanya lurus aja, ngga berhenti,” ungkapnya di kertas yang dia tulis. Ida juga mengatakan, dirinya bingung ketika dimintai tiket oleh kondektur.
Ida mengatakan, dirinya tengah kecewa terhadap Kiki (22), yang tak lain merupakan suaminya sendiri. Wanita ini baru saja mengalami keguguran, akibat kekerasan yang dilakukan kiki terhadapnya. “Suami saya kepergok tengah selingkuh dengan wanita lain. Saya otomatis marah, eh suami malah balik marah-marah, dan memukul perut saya yang tengah hamil satu bulan, hingga saya keguguran,” ungkapnya.
Wanita yang bekerja di industri rumahan ini mengatakan, dirinya sampai saat ini belum memeriksakan diri ke dokter, hal ini karena dirinya tidak punya biaya. “Saya tidak punya uang, suami juga cuma kerja tunggu warung kopi,” ungkapnya.
Suaminya, kata Ida, acap kali berhubungan dengan wanita lain, bahkan berulang kali ke hotel. “Suka smsan aja sama cewek, udah sms, dia langsung pergi,” tulisnya.
0 komentar:
Post a Comment