2 Anggota Geng Motor Ditangkap



CIREBON – 3 pekan bersembunyi dari incaran polisi, dua dari 6 anggota geng motor Konack yang mengeroyok Nurcahya (17) warga Jalan Mayor Sastraatmaja Gang Kemantren No 49 RT 04 RW 01, Kelurahan Kasepuhan,  Lemahwungkuk Kota Cirebon hingga tewas pada Selasa lalu (5/7), akhirnya ditangkap.
Kedua tersangka tersebut yakni Sriyanto alias Boed dan Firman Suroto alias Pimen, keduanya warga Kota Cirebon. Mereka ditangkap Minggu (31/7) lalu saat bersembunyi di rumah keluarganya di Jogjakarta. Selain menangkap tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya satu unit motor Honda Vario E 4407 BC.  Sedangkan pelaku utama penikaman terhadap korban, yakni berinisial DL alias Pade beserta ketiga pelaku lainnya yaitu HR Alias Ending, DI alias Kubil, dan GT alias Gutong masih dalam perburuan. Menurut pengakuan tersangka Sriyanto alias Boed, dirinya adalah anggota geng motor Konack. “Awalnya kami berjumlah 6 orang bertemu dengan korban dan teman-temannya di rumah sakit, lalu mereka mengejek kami dan langsung berkelahi. Yang nusuk korban bukan saya, tapi si DL. Saya cuma ikut memukul dan mengeroyok korban saja,” ujar Sriyanto saat ditemui di Mapolres Cirebon Kota.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP Asep Edi Suheri SIK melalui Kasat Reskrim AKP Agah Sonjaya SH MH didampingi Kanit III Jatanras Iptu Ryanaldi SH kepada Radar, kemarin (4/8) mengatakan tersangka akan diancam dengan pasal 170 ayat (2) KUHPidana butir 3 tentang penganiayaan.
“Sebenarnya korban ini adalah mantan anggota Konack yang sudah keluar. Mungkin karena para pelaku dendam karena menganggap korban sebagai penghianat di kelompoknya, maka mereka langsung mencari korban lalu menghabisinya beramai-ramai. Sedangkan keenam pelaku lainnya termasuk DL yang menusuk korban masih kami kejar,” tegas Agah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nurcahya (17) tewas setelah ditikam sekelompok pemuda tidak dikenal di depan ruang 8 RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon, Selasa dini hari (5/7) sekitar pukul 01.30. Saat itu korban bersama ketiga temannya Mahmud, Irfan, dan Roby sedang di depan ruang 8 perawatan RSUD Gunung Jati menjenguk saudara korban yang sedang dirawat.
Namun, tiba-tiba korban dan rekan-rekannya dihampiri empat pemuda tidak dikenal. Entah bagaimana mulainya, mereka terlibat perkelahian. Salah satu pelaku mengeluarkan sebuah senjata tajam dan langsung menikam dua kali ke dada korban. Korban sendiri akhirnya tewas keesokan harinya saat mendapat perawatan medis di RSUD Gunung Jati Cirebon. (rdh)
Share on Google Plus

About ridwan comunity smpn 6

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment