Persiraja Kalahkan Persijap 2-1

 Persiraja Kalahkan Persijap 2-1
Informasi Cirebon - Kesebelasan Persiraja Banda Aceh berhasil mengalahkan tamunya, Persijap Jepara dengan skor 2-1 dalam lanjutan kompetisi resmi PSSI, Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Harapan Bangsa, Minggu (22/1/2012).
Murilo Ribeiro De Almeida, striker Timor Leste U-23 membuat debut gemilang mencetak satu gol di menit 69, sedangkan satu gol Persiraja lainnya tercipta di menit 23 lewat kaki Imral Usman.
Sementara Persijap memperkecil ketinggalan melalui I Made Wirahadi di menit 71. Pelatih Persiraja Herry Kiswanto gembira pasukannya bisa mengamankan tiga poin kandang.
"Jelas bersyukur karena bisa meraih poin maksimal, apalagi kami tampil di hadapan pendukung sendiri," kata Herry. Mantan pemain nasional itu mengakui lawan main bagus. Permainan pun berjalan seimbang, tapi di babak pertama Abdul Musawir dan kawan-kawan sedikit mendominasi.
Meski Murilo sudah bisa main, Herry menampik bila krisis striker Persiraja dikatakan sudah berakhir. Kata dia, kualitas seorang pemain tidak bisa dinilai hanya lewat satu pertandingan. "Belum..belum bisa dikatakan seperti itu. Masih perlu kita lihat perkembangannya seperti apa," ulasnya. Selama ini duet striker Imral Usman dan Fahrizal Dillah begitu sulit menjebol gawang lawan.
Gol-gol Persiraja justru banyak lahir dari pemain tengah, salah satunya Abdul Musawir. Itulah yang membuat Herry Kiswanto gundah, sebelum akhirnya PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) mengesahkan status Murilo. Berbeda dengan kubu Persiraja, pelatih Persijap Agus Yuwono mengaku kurang puas dengan kekalahan yang dialami pasukannya. Inti masalahnya bukan masalah teknis permainan, melainkan kepemimpinan wasit.
"Beberapa serangan kami dikatakan off side, padahal itu bola throw pass. Persijap sudah menjalani empat pertandingan dan situasi yang kami temui tidak berubah," kata Agus. Puncak kekesalan Agus muncul ketika gol Julio Lopez di masa injury time dianulir. Alasannya striker Chile itu melakukan pelanggaran terhadap kiper Persiraja. "Padahal kiper saya yang ditabrak, kok malah dikatakan pelanggaran," protes mantan pelatih Persidafon dan Persik itu.
Agus berharap kualitas wasit segera dibenahi agar kompetisi IPL berjalan seperti yang diimpikan pelaku sepakbola di Tanah Air. "Terus terang kalau secara teknis pertandigan tadi imbang. Di babak kedua kami malah menekan," sebut Agus.
Share on Google Plus

About ridwan comunity smpn 6

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment