Muludan
adalah salah satu budaya tetap di Keraton Kasepuhan Cirebon untuk
menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12
Robiul Awal. Tak heran lagi jika banyak warga Cirebon yang
berbondong-bondong untuk melihat acara yang diselenggarakan setiap tahun
ini. Sobat Xpresi sendiri pernah nggak sih ke muludan? Kalau ke muludan
biasanya ngapain dan beli apa aja? Kita lihat yuk komentar dari
teman-teman kita dari MA Islamic Centre.
Komentar pertama datang dari Cahyadi. Cowok satu ini pernah ke muludan dan biasanya ia ke muludan hanya jalan-jalan.
”Pernah, biasanya kalau nggak sama keluarga, teman atau saudara. Ke sana juga cuma jalan-jalan aja,” ungkapnya.
Selain Cahyadi, ada Putri Anggraeni. Cewek yang akrab disapa Putri ini pernah ke muludan untuk membeli barang yang ia inginkan.
”Ke muludan sama kakak cewek aku. Biasanya beli barang yang aku mau. Ya kayak sendal, baju, boneka,” paparnya.
Kemudian ada Nova Nanda Windayati. Nova, biasa ia disapa, mengaku ke muludan selalu bersama teman atau keluarganya.
”Biasanya kalau ke muludan sama teman atau keluarga. Soalnya nggak asik
kalau pergi sendirian kayak kambing compong. Kalau udah di muludan aku
selalu waspada takut ada copet,” jelasnya.
Komentar yang terakhir datang dari Winda Serliasari. Karena rumahnya
yang tak jauh dari tempat muludan, Winda tak perlu mengeluarkan ongkos
jika ingin membeli makanan khas muludan.
”Rumah aku kan deket sama muludan. Kalau mau martabak, tahu petis atau
ada barang yang aku suka tinggal jalan kaki aja, nggak perlu pakai
ongkos. Tapi kadang suka takut kalau ke muludan, soalnya rame takut ada
orang yang memanfaatkan situasi,” tutupnya.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment