Terjunkan Ratusan Personel Antisipasi Ricuh Akibat Kenaikan BBM
KEJAKSAN – Mendekati 1 April, Polres Cirebon Kota, mengambil sikap sebagai antisipasi menjaga ketertiban, menyikapi kenaikan harga BBM. Sekitar 386 personel, akan diturunkan untuk melakukan pengamanan di 14 titik SPBU yang ada di kota Cirebon.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Asep Edi Suheri, melalui Wakil Kapolres, Cirebon Kota, Kompol I Putu Yuni Setiawan, kepada Radar mengatakan, langkah pengamanan akan ditempuh dengan dua cara. Pengamanan terbuka dan tertutup. Pengamanan terbuka akan dilakukan pada H-3. Hal ini dimaksudkan karena kehawatiranan kondisi ricuh dan antrean warga untuk memperoleh bahan bakar di SPBU. “Memasuki kenaikan harga, bisa jadi mengalami kelangkaan dan antrean warga, makanya petugas berupaya menertibkan kondisi area SPBU,” ujarnya, Rabu (14/3).
Putu menyampaikan, pengamanan tertutup dilakukan karena disinyalir, akan timbul lonjakan konsumen. Tak hanya itu, kondisi mendekati kenaikan juga berpotensi kepada masyarakat untuk melakukan penimbunan. “Pam tertutup dengan baju preman untuk menyelidiki adanya masyarakat yang melakukan penimbunan dengan membeli BBM pakai jeriken,” ungkapnya.
Putu menjelaskan, setiap SPBU akan dijaga ketat oleh 2 personel pam terbuka, dan 2 pesonel pam tertutup. Sesuai dengan jadwal operasional SPBU. “Kami ikuti jam operasional SPBU, jika memang 24 jam, kami ikuti jadwalnya. Namun saya bisa memastikan, jam operasional tiap SPBU akan berubah mendekati jatuhnya perubahan harga,” terangya.
Langkah Polres Ciko, selain dengan pengamanan area SPBU, juga telah melakukan koordinasi dengan beberapa pengusaha migas. Untuk mengantisipasi adanya tindak kejahatan yang mungkin bisa dilakukan masyarakat. Pencegatan atau pemboikotan truk pengangkut migas bisa saja terjadi jika kondisi masyarakat tidak kondusif. “Kekhawatiran pencegatan truk pengangkut migas itu ada dari sejak awal. Makanya kami sudah melaksanakan rapat koordinasi pada Jumat (9/3) lalu, dengan pengusaha migas dan SPBU,” paparnya.
Putu menyebutkan, pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk tanggap terhadap laporan kondisi truk pengangkut migas, jika terjadi sesuatu. “Jika terjadi sesuatu di jalan terhadap truk pengangkut migas, kami sudah siap,” tegasnya.
0 komentar:
Post a Comment