UN SMP Lebih Rawan Kecurangan

photo/galeri/2011/04/ec7336f6a6936a5529aad141f6668dd2.jpg
Siswa Sekolah Menengah Pertama mengisi soal Bahasa Indonesia pada Ujian Nasional (UN) hari pertama di SMPN 7, Jalan Ambon, Kota Bandung, Senin (25/4/2011). Pelaksanaan Ujian Nasional yang berlangsung selama tiga hari ini serentak digelar di SMP dan MTS seluruh Indonesia.


CIREBON, INFORMASI CIREBON - Ujian nasional (UN) tingkat SMP dan sederajat dianggap lebih rawan ketimbang UN tingkat SMA dan sederajat. Karena itu, pengawasan dalam pelaksanaan UN tingkat SMP dan sederajat harus lebih ditingkatkan.

Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Dana Kartiman mengatakan, disebut rawan karena nilai kelulusan SMP digunakan sebagai syarat masuk SMA. Sementara banyak lulusan SMP yang mengincar SMA favorit, di mana passing grate di SMA tersebut sudah pasti tinggi.

"Lebih rawan karena banyak yang mengejar masuk ke SMA favorit. Apalagi untuk RSBI, pendaftaran dilakukan online, artiya terbuka bagi siapa saja termasuk dari luar kota," kata Dana.

UN tingkat SMP dan sederajat serentak digelar pekan depan, mulai Senin (23/4) sampai Kamis (26/4). Ada empat matapelajaran yang akan diujikan, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Kimia.

Di Kota Cirebon, UN tingkat SMP dan sederajat akan diikuti 6.617 siswa. 5.930 siswa berasal dari SMP, dan 687 siswa dari MTs.

Sumber
Jangan Asal Copy lihat aturan Disini
Share on Google Plus

About ridwan comunity smpn 6

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment