“Black Campign” pada Aher, Tak Ganggu PPP

KAMPANYE hitam terhadap Calon Gubernur (Cagub) Ahmad Heryawan sama sekali tak berpengaruh pada tokoh, anggota, simpatisan, dan keluarga besar Partai persatuan Pembangunan (PPP), khususnya di wilayah Priangan. PPP sendiri merupakan salah satu partai koalisi pengusung pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, bersama PKS (Partai Keadilan Sejahtera), Partai Hanura, dan PBB (Partai Bulan Bintang).
“Black Campign” pada Aher, Tak Ganggu PPPUntuk diketahui, kampanye pembusukan karakter ini kian gencar menerpa Aher menjelang pencoblosan Pilgub 2013 pada 24 Februari mendatang. Sarana sebaran yang dipakai melalui media massa, media sosial, pesan pendek, bahkan melalui event.
Seperti disampaikan Ketua DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya Ruhimat dalam pertemuan Cagub Heryawan dengan tokoh agama dan organisasi masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (17/2). "Ada yang katakan (Aher) nikah siri, punya istri dua, dan finah-fitnah lainnya, ini semua tidak akan mengganggu. Kenapa? Karena itu semua tidak dilakukan oleh Aher," tandas Ruhimat. Pada kesempatan yang sama Ruhimat mengutarakan, PPP masih solid berupaya memenangkan pasangan nomor 4. Kesolidan PPP tak terusik oleh keberadaan mantan Ketua DPC PPP Tasikmalaya yang pindah partai, dan menjadi Cawagub pasangan lain.
Seperti diberitakan sebelumnya, Cagub Incumbent Ahmad Heryawan dikabarkan memiliki dua istri lewat selebaran gelap yang beredar di sekitar Masjid Istiqomah dan persimpangan Jalan Aceh. Atas isu yang tak jelas tersebut, Tim Pemenangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, Imam Budi, menegaskan, istri Heryawan hanya satu, yakni Netty Prasetyani Heryawan. "Ya iyalah, Istri Pak Heryawan cuma satu," tegas Imam, Jumat (15/2).
"Selama ini memang dia sama siapa, kan sama Bu Netty Prasetyani," katanya. Imam menyebut, kabar Heryawan punya istri dua hanya isu. "Ini orang-orang enggak bertanggungjawab mengisukan itu tanpa data, tanpa fakta, ini fitnah," ucapnya. Dalam Islam, menurutnya fitnah lebih kejam dari pembunuhan. "Makanya orang yang menyebar ini kejam menurut kita. Bukan dari segi persaingan pilgub ya. Tapi secara agama, secara individu juga enggak dibenarkan," jelas Imam. Soal selebaran dan isu tersebut, ia melihat hal itu tidak akan dipercaya masyarakat begitu saja. "Masyarakat Jabar saya rasa masyarakat yang baik, enggak mudah percaya dengan isu-isu yang murahan begitu," papar Imam.
Share on Google Plus

About ridwan comunity smpn 6

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment